P.I.L~
Miss me?
Rindu tydakkk??.
Maafkan typo yang bersebaran yaa...
"kau yakin dengan keputusanmu? Sudah bicara dengan Daddy?" Tanya Yoongi pada Jungkook yang kini keduanya sedang berkutat di dapur, membuat makan malam bersama
Jungkook mengangguk sambil memotong Bombay, melirik kearah Yoongi yang kini sedang mencuci sayur "tentu saja, aku bahkan sudah memikirkannya hampir dua Minggu ini"
"Tapi kenapa aku tak yakin ya"
"Apa?"
"Kalau kau akan berhenti membunuh orang" jawab Yoongi enteng yang membuat kening Jungkook berkerut
Sambil mendengus Jungkook mempoutkan bibirnya "memang aku sebegitu kejamnya ya sampai mau insyaf pun tak dipercaya" ucap Jungkook
"Bukan begitu" Yoongi menghidupkan kompor dan meletakkan teflon diatasnya, menambahkan sedikit minyak zaitun disana "mengingat diantara kita berempat kau adalah manusia yang paling suka dengan darah, kan aku patut tak yakin"
Jungkook mempoutkan bibirnya, benar juga sih, tapi masa niatnya harus surut hanya karena itu
"Tapi aku penasaran apa yang membuatmu ingin berubah" tanya Yoongi yang kini sedang menumis bawang
"Panjang kalau diceritakan, nanti eonni bosan" jawab Jungkook
Yoongi menaikkan sebelah alisnya menatap Jungkook yang kini sedang duduk di kursi pantry "memang pernah aku tak mendengarkan ceritamu?" Ucap ya sarkas
Jungkook memutarkan matanya "memang tak pernah, tapi ditinggal tidur saat bercerita sering, mangkanya aku malas" jawab Jungkook yang membuat Yoongi tertawa
"Hey, kalau kau cerita sekarang aku takkan tidur, mana mungkin aku tidur saat sedang memasak begini"
"Apanya yang tidak mungkin? Tertidur saat mengendarai mobil saja pernah, untung eonni jelmaan kucing, punya nyawa sebelas"
"Enak saja mengataiku kucing, dasar kelinci buntal"
"Apa?! Coba katakan lagi, belum pernah kulempar dengan garpu ya?" Jungkook memelototkan matanya sambil menunjuk sang kakak dengan garpu yang tadi diambil dari atas meja makan
"Kau" Yoongi menunjuk sang adik dengan spatula setelah mematikan kompor "kelinci buntal" lanjutnya
Klentangg
Tak main-main, si bungsu Jeon yang kini sudah menjadi istri Kim Taehyung itu benar-benar melemparkan garpu ditangannya pada Yoongi, untung ibu Jiyoon itu refleksnya bagus, kalau tidak sudah dipastikan wajahnya berdarah saat ini.
Yoongi menatap Horror pada sang adik "kau yang lebih dulu mengataiku kucing kenapa jadi kau yang marah? Dasar manusia imitasi"
Klentangg
Spatula ditangan Yoongi melayang, mengenai dinding samping kulkas membuat suara gaduh yang sukses mengundang Taehyung dan Jimin berlari tergopoh-gopoh ke dapur.
.
Jimin memijat pelipisnya mendengar penjelasan tentang awal mula istri dan adik iparnya saling lempar di dapur beberapa saat tadi
"Hanya karena kucing dan kelinci buntal kalian sampai saling lempar begitu?" Tanya Jimin tak percaya
"Apa kau bilang? Hanya?!" Yoongi memelototi sang suami yang membuat Jimin langsung ciut "kau tidak lihat aku ini manusia? Mana terima dikatai kucing" lanjut Yoongi dengan nada sinis
KAMU SEDANG MEMBACA
Partner In Life [V.K] ✔
Fanfiction[Completed] Masih tentang Kim Taehyung dan Jeon Jungkook, sepasang kekasih yang sama-sama memimpin kelompok mafia besar di tanah Asia. Jadi bagaimana kelanjutan cerita mereka, ketika seorang Kim Taehyung akhirnya melamar Jeon Jungkook setelah empat...