Partner In Life [V.K] ✔

⭐ 12

P.I.L~

Yang kangen Taekook momen ayo merapat~

"Morning baby, bagaimana keadaanmu didalam sana, baik-baik ya, jaga eommamu dari dalam, sehat selalu, kami mencintaimu"

Jungkook tersebut melihat Taehyung yang kini sedang menciumi perutnya. Semenjak ia dinyatakan hamil, Taehyung memang semakin manis padanya, setiap bangun tidur pemuda Kim itu akan selalu melakukan hal seperti tadi, mengobrol dengan calon bayi mereka kemudian mencium perut Jungkook

Tak hanya saat pagi, setiap pulang dari kantor dan sebelum tidur, pemuda Kim yang sebentar lagi akan menjadi ayah itu juga melakukan hal yang sama.

Manis sekali, dan Jungkook suka melihatnya.

"Hay sayang" ucap Taehyung sambil mencium pipi kiri Jungkook yang sudah duduk di kursi meja makan, baru selesai memasak sekaligus menunggu suaminya turun dari kamar tadi

"Pagi oppa" jawab Jungkook sambil tersenyum

"Sayang, pagi ini oppa akan ada pertemuan di Ilsan, mungkin akan pulang agak larut jadi haruskah oppa antarkan istri cantikku ini ke mansion Jeon agar tak kesepian?" Tanya Taehyung saat Jungkook meletakkan beberapa potong daging di piring Taehyung

"Tak perlu oppa, hari ini aku ingin di rumah saja, ingin menonton dan istirahat saja"

"Sungguh?" Tanya Taehyung dengan sebelah alis menukik

"Ia oppa, kalau oppa tak percaya nanti biar kusuruh Soonyoung atau Jihoon menemani" ucap Jungkook meyakinkan

"Baiklah, tapi jangan menolak kalau aku nanti juga menyuruh beberapa anggota Dark E dan Xabbad untuk berjaga disekitar rumah, oke"

"Deal" jawab Jungkook

Jungkook diam-diam mengulas senyum saat Taehyung mulai memakan sarapannya, mungkin orang lain akan merasa terkekang kalau dijaga seketat dirinya, namun tidak bagi Jungkook, beberapa maid di rumah yang jelas bukan orang biasa, lalu di sekitar rumah mereka juga ada beberapa hidden boy yang ditugaskan Taehyung untuk menjaga istri dan calon anak mereka.

Jungkook sadar betul, apa yang dilakukan Taehyung terhadapnya bukan tanpa alasan, setelah dua tahun lalu menikah dan baru dikaruniai calon anak sekarang, Taehyung jelas tak ingin membuat Jungkook dan calon anak mereka kenapa-kenapa.

Taehyung benar-benar membuat Jungkook merasa aman, terlindungi dan baik-baik saja, apalagi kata dokter Moon kandungan Jungkook cukup lemah dan perlu pengawasan khusus, membuat pemuda Kim itu tak melepaskan perhatiannya sedikitpun dari Jungkook meski keduanya tak berdekatan— maksudnya saat Taehyung ke kantor dan Jungkook di rumah.

Baru Minggu ketiga memang, tapi Jungkook benar-benar merasa sangat istimewa dibuatnya.

"Terimakasih selalu menjaga kami dengan baik, oppa hati-hati di jalan, semoga hari oppa menyenangkan, kalau semua urusan oppa sudah selesai cepatlah pulang, kami menunggumu disini" ucap Jungkook sambil merapikan dasi dan jas Taehyung

Cupp

"Tanpa kau minta aku akan pulang cepat sayang, baik-baik di rumah, telpon aku kapanpun kau mau, jangan membuat dirimu lelah, minta apapun yang kau perlukan pada maid oke" ucap Taehyung setelan mencium bibir Jungkook

Jungkook mengangguk "tentu saja" jawab Jungkook sambil tersenyum

"Baiklah aku pergi dulu" ucap Taehyung kemudian mencium kening Jungkook, berlutut sambil menyingkap kaus yang dipakai Jungkook, memperlihatkan perut sang istri yang masih rata "baik-baik didalam sayang, jaga eommamu selagi appa tak ada oke, sampai bertemu nanti" ucap Taehyung kemudian mencium perut Jungkook