Partner In Life [V.K] ✔

⭐20

P.I.L~

Gak nyangka kalian bakal spam koment, sumpah.

Kalian terbaik memang, Borahae 💜

Maaf ini udah kukerjain sebenernya tadi malem, udah sampai 700k tapi malah ketiduran.

Sebagai gantinya aku nanti bakal double. Maaf karena gak jadi double padahal koment kalian udah lebih 50 tadi malem..

Maafkeun maafkeun

Jungkook tersenyum sambil melemparkan satu persatu potongan daging ke arah depan, kandang buaya di markas Dark E.

Tak banyak memang, hanya dua buaya jantan, sengaja tak sepasang karena Jungkook tak mau markasnya mendadak jadi penangkaran buaya.

Tahu, daging yang dilemparkan Jungkook saat ini adalah potongan dari badan si sekretaris umum yang berani menyentuh suaminya.

Senyum lebar mengembang di paras ayu nyonya muda Kim "sudah siapkan semuanya?" Tanya Jungkook pada Soonyoung disampingnya

"Sudah Noona, hanya tinggal berangkat saja" jawab pemuda Kwon itu, Jungkook mengangguk

"Sepuluh menit lagi kita berangkat, pastikan suamiku tak tahu apapun, aku ingin menghukumnya" ucap Jungkook lagi yang diangguki patuh oleh Soonyoung

"Imo" cicit bocah berusia enam tahun yang entah sejak kapan sudah berada disampingnya

"Eoh Eunhye, ada apa?" Tanya Jungkook pada bocah itu, Kim Eunhye atau anak dari Kim Myungsoo.

"Imo, Eunie ingin itu apa boleh? Itu terlihat cantik" ucap Eunhye sambil menunjuk ke arah potongan lengan si jalang, ke arah kuku tepatnya.

Memang cantik sih, kukunya panjang dengan nail art yang bagus, tapi sayang Jungkook benar-benar tak suka, apalagi mengingat kejadian tadi

Jungkook berlutut, mensejajarkan dirinya dengan anak dari Kim Myungsoo didepannya itu, senyumnya mengembang. Paham betul dengan kesukaan Eunhye.

Mengoleksi kuku setiap wanita yang berakhir tragis dibantai Jungkook atau anggota lain. Tergolong psikopat memang, tapi tak heran juga, toh ini dan ayahnya adalah anggota mafia, belum lagi ia lahir dan dibesarkan didalam lingkungan pada mafia yang juga berjiwa psikopat.

"Eunie boleh mengambilnya, tapi ambil yang sebelah kanan saja ya" ucap Jungkook mengingat tadi si jalang sempat melakukan solo dengan jari-jari kirinya

"Kenapa? Bukannya sama saja ya imo?" Tanya Eunhye lagi

"Jungkook menggeleng "kuku yang sebelah kiri kotor sekali, lihat banyak sekali darahnya, pun disana banyak kotoran, kuman dan penyakit, ini tak mau Eunie tertular, jadi ambil yang kanan saja ya" ucap Jungkook lagi yang diangguki patuh oleh Eunhye