Partner In Life [V.K] ✔

♥️27

P.I.L~

Sumpah aku senyum² sendiri baca komentar kalian di Ahjusshi Kim, mana posisi aku lagi ngawas praktikum.

Junior aku sampe bilang 'kakak sehat kak?' gitu.

Malu tapi seneng aku ihihihihihi

Sehari setelah kedatangan Taehyung dan Jungkook di mansion Jeon, seisi rumah dibuat gempar pagi-pagi sekali.

Bagaimana tidak, pukul 6.35, Taehyung dibuat kelabakan karena sang istri yang terduduk didepan kamar mandi dengan darah yang mengalir dari pahanya.

Menangis kesakitan sambil memanggil nama sang suami. Taehyung yang masih tertidur awalnya tak sadar, tapi saat mendengar isakan Jungkook semakin keras Taehyung baru terbangun.

Dan rasanya nyawanya nyaris tercabut saat melihat sang istri yang sudah lemas bersandar di dinding dekat pintu kamar mandi, jangan lupakan banyak darah yang ada disekitarnya

"Sayang kumohon bertahanlah" ucap Taehyung yang kini sedang menggendong bridal sang istri menuju garasi, memasuki mobil yang didalamnya sudah ada Jimin pada kursi kemudinya.

Sedang Yoongi kini tengah menangis melihat sang adik yang nyaris tak sadarkan diri

"Taehyung hiksss Taehyung kumohon jaga Jungkook, aku akan menyusul ke rumah sakit nanti" ucap Yoongi yang membantu membukakan pintu mobil untuk Taehyung

"Tak apa Yoon, kau jaga Jiyoon saja, aku pergi dulu" ucap Taehyung

"Sayang, kami pergi" ucap Jimin

"Hati-hati" lirih Yoongi yang diangguki oleh Taehyung dan Jimin

.

Taehyung mondar mandir di depan ruang operasi, sang istri kini tengah di dalam menjalankan operasi, mempertaruhkan nyawanya untuk kelahiran sang buah hati mereka.

"Tuan Taehyung" ucap seorang perawat yang membuat Taehyung terkejut

"Suster bagaimana istri dan anak saya?" Tanya Taehyung dengan air mata di pipinya "mereka baik-baik saja kan suster?"

Sang suster tersenyum "maaf tuan, nyonya Kim meminta anda menemaninya di dalam, mari ikut saya"

"Hah?" Tanya Taehyung dengan wajah blank, tak mengerti dengan ucapan suster didepannya "ma-maksudnya?"

"Nyonya Kim akan melahirkan secara normal, pendarahannya tadi sudah diatasi dan sekarang nyonya Kim ingin anda mendampinginya, mari ikut saya"

"Oppa hikss" Taehyung langsung menggenggam tangan sang istri setelah ia mengenakan pakaian khusus, menghapus air mata Jungkook yang membasahi pipinya.

"Tenang sayang, tenang aku ada disini, jangan takut" ucap Taehyung. Beberapa suster dan dua dokter wanita disana cukup terharu, bahkan salah satu suster sudah ikut menangis

Jungkook menggelengkan kepalanya "oppa sakit hikss aku takut.. ak-aku takut tak bisa menyelesaikan semuanya" Taehyung menggelengkan kepalanya, mencium kening sang istri kemudian tersenyum walau air matanya sudah menetes membasahi pipinya

"Jangan takut, aku disini bersamamu, kau wanita kuat sayang, kau pasti bisa, demi baby dan demi kaluarga kecil kita"

"Ba-bagaima kalau aku gagal? Hiksss Kandunganku bahkan belum sembilan bulan"