P.I.L~
Jungkook menekuk jari-jari kakinya saat merasakan titik manisnya dihantam oleh ujung tumpul kejantanan Taehyung, rasanya seperti terbang, nikmat sekali.
Sedang Taehyung sejak tadi tak hentinya memaju mundurkan pinggulnya, mendorong kejantanannya dalam lubang sempit vagina sang istri.
Dengan mulut yang sedikit terbuka, Taehyung menahan kaki Jungkook yang diletakkan diatas pundaknya dengan tangan kanannya, sedangkan yang kiri sedang asik meremas payudara Jungkook yang bergoyang seirama dengan gerakan mereka dibawah sana.
"Eunghh oppa ahhh akkuh sampai uuhhh" ucap Jungkook terbata sambil mendesah menikmati setiap perlakuan Taehyung pada kewanitaan dan payudaranya
Dan tak lama kemudian, Jungkook bergetar hebat akibat orgasmenya yang luar biasa nikmat.
Taehyung menghentikan sebentar gerakannya dibawah sana, membiarkan Jungkook menikmati euforianya yang baru datang.
Taehyung menurunkan sebelah kaki Jungkook kemudian menunduk untuk mencium bibir Jungkook yang sedikit terbuka
"Tumben kau cepat sampai sayang, senikmat itukah?" Bisik Taehyung pada telinga Jungkook kemudian menyapukan lidahnya disana, membuat Jungkook kembali meremang "ayo kita lanjutkan" ucap Taehyung lagi kemudian kembali menggerakkan pinggulnya.
.
Jungkook masih mendesah, posisi mereka sudah berubah, sekarang nyonya muda Kim itu sedang berbaring menyamping, membelakangi Taehyung yang masih terus memompa kejantanannya dalam liang sang istri.
Tangan Taehyung pun tak henti meremasi payudara Jungkook dari belakang, menambah tempo gerakannya saat suara desahan Jungkook semakin nyaring terdengar ditelinga nya.
"Aahhh!!" Teriak Taehyung saat lagi-lagi ia menyemburkan cairan putihnya jauh kedalam rahim Jungkook. Pelepasan ke empatnya untuk pagi ini.
"Oppa, lelah" ucap Jungkook pelan, membuat Taehyung tersenyum sambil melepaskan kejantanannya dari liang sang istri
"Ayo tidur, setelah tidur kita makan lalu jalan-jalan, bagaimana?" Tanya Taehyung sambil memeluk Jungkook dari belakang setelah menarik selimut dan menutupi tubuh telanjang keduanya
Jungkook mengangguk kemudian membalikkan badannya menghadap Taehyung, memeluk pinggangnya sang suami sembari menduselkan wajahnya di dada bidang Taehyung.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Eunggghh oppa, ini tempat umum astaga" ucap Jungkook pelan saat merasakan tangan Taehyung meremas sebelah bokongnya
Taehyung hanya tersenyum lebar mendengar ucapan Jungkook. Keduanya kini sedang berada di salah satu pusat perbelanjaan, mencari oleh-oleh untuk Jiyoon, sebab Taehyung dan Jungkook berencana akan kembali ke Korea besok sore.
"Oppa untuk apa mengambil sepatu bayi? Jiyoon sudah besar, sepatu itu takkan cukup" tanya Jungkook saat melihat suaminya memasukkan dua pasang sepatu bayi kedalam troli belanja mereka
"Ini untuk anak kita besok, lihat lucu sekali kan, sayang kalau gak dibeli" jawab Taehyung sambil merangkul pinggang Jungkook.
Sedang Jungkook yang mendengar ucapan Taehyung hanya tersenyum, ia memang masih belum hamil saat ini, tapi melihat bagaimana Taehyung sedikit demi sedikit mempersiapkan segalanya membuat hatinya menghangat walau kadang juga terlintas ketakutan kalau ia akan mengecewakan harapan Taehyung dan keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Partner In Life [V.K] ✔
Fanfiction[Completed] Masih tentang Kim Taehyung dan Jeon Jungkook, sepasang kekasih yang sama-sama memimpin kelompok mafia besar di tanah Asia. Jadi bagaimana kelanjutan cerita mereka, ketika seorang Kim Taehyung akhirnya melamar Jeon Jungkook setelah empat...