Partner In Life [V.K] ✔

⭐9

P.I.L~

Cyeee update lagi cyee

Cyee yang biasanya paling ngaret sekarang up tiap hari hiyaa hiyaa hiyaaa hiyaaa..

Seneng gak nih?

Yoongi menatap wanita didepannya dengan tatapan yang benar-benar tak suka, sebelah bibirnya tersungging, tersenyum miring sarat akan merendahkan wanita didepannya yang benar-benar minta direndahkan menurutnya.

"Jadi mau sampai kapan kau menghalangiku hah?" Tanya Yoongi dengan ekspresi yang kembali datar.

Mirae merolingkan matanya, benar-benar berlagak seolah ia yang berkuasa disini, menatap Yoongi dengan tatapan remeh meskipun dalam lubuk hatinya terdalam ia mati-matian menahan iri.

Mau dilihat dari segi manapun Yoongi itu sempurna, kulit putih bersih, wajahnya glowing dan benar-benar seperti terbuat dari kaca atau porselen, badannya memang tak terlalu tinggi rapi benar-benar ramping dan proporsional.

Tak mengenakan pakaian seksi tapi auranya benar-benar seksi, mewah dan elegan. Melirik ke arah tas, sepatu dan pakaian yang dikenakan Yoongi, pun Mirae bisa melihat kalau harga dari setiap yang dikenakan Yoongi benar-benar fantastis.

"Sajangnim sedang ada tamu, tak bisa diganggu bahkan kalau anda mau menunggu pun sajangnim takkan punya waktu karena setelah ini sajangnim akan ada meeting dengan beberapa petinggi perusahaan" ucap Mirae dengan lagak sok

Yoongi tersenyum miring mendengar ucapan wanita didepannya, istri Jimin itu kemudian manatap kembali pada sekretaris baru itu dengan tatapan geram

"Lima jam" ucap Yoongi datar yang membuat Mirae mengernyitkan dahinya bingung

"Ne?"

"Tak lebih dari lima jam kau disini, kau hanya punya waktu lima jam untuk berlagak sok begini, setelahnya kupastikan kau beserta keluargamu menjadi gembel" tukas Yoongi kemudian pergi dengan hati yang dongkol

Sedangkan Mirae membeku ditempatnya, namun memang karena wanita itu berkeras hati ia hanya menganggap remeh ucapan Yoongi

"Lakukan apapun, kau takkan bisa membuatku miskin, nyonya Park" ucapnya kemudian duduk kembali di kursinya "tuan besar Park takkan mau merusak persahabatannya dengan appaku hanya karena menantu sepertimu" lanjutnya kemudian mengeluarkan ponselnya, membuka galeri yang kini menampilkan banyak foto Jimin "dan sebentar lagi aku akan menggantikan posisinya"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jungkook tertawa melihat tingkah sekretaris baru di kantor Taehyung, belum bertemu langsung memang, tapi Yeonjun pagi tadi mengabarkan bahwa akan ada hama yang datang dalam hubungan rumah tangga dirinya dan sang eonni.

"Yang model begini ingin menggaet suamiku? Ckckckckck" Jungkook menggelengkan kepalanya tak habis pikir

Saat ini Jungkook bersama Yeonjun dan Soobin sedang melihat tingkah laku Eunhye yang sedang bercumbu dengan salah satu karyawan baru juga disana, melalui cctv yang ada di tangga darurat, Jungkook bisa melihat semuanya

"Baru hari kedua saja sudah menggatal, sudah bermimpi untuk memiliki suamiku" ucap Jungkook lagi

"Bahkan hari pertama kemarin ia terang-terangan menggoda beberapa karyawan disana" timpal Soobin

"Lalu sekretaris di kantor Jimin oppa bagaimana?" Tanya Jungkook yang kemudian layar laptop didepannya berganti menampilkan gambar berbeda

"Yoongi eonni?" Gumam Jungkook saat melihat sang kakak dan si sekretaris baru di kantor Jimin sepertinya sedang berdebat kecil