Partner In Life [V.K] ✔

⭐23

P.I.L~

sumpah suka kalian banyak banyak..
Terimakasih apresiasi dukungan, vote, komentar dan semua bentuk semangat yang kalian berikan.

Borahae 💜

Maaf karena molor dari janji 150 vote, aku lagi gak enak badan soalnya, huhuuuu 😭

"Minggu depan Jinie Noona akan mengadakan acara baby shower, kau mau kan pulang denganku, baby?" Ucap Taehyung saat ia dan Jungkook sedang menikmati keindahan langit malam.

Di halaman samping mansion, duduk berdua dimana Jungkook dan Taehyung saling berpelukan dari samping, diatas kursi santai dengan tangan Taehyung yang sesekali mengusap pipi Jungkook, menyalurkan kerinduan yang teramat dalam dan banyak sekali.

Jungkook mempoutkan bibirnya, mendongak melihat ke arah sang suami "sebenarnya masih ingin disini, disini enak sekali walaupun lebih panas daripada Seoul,   kita pulang saat acara Jinie eonni saja ya, setelah itu kemari lagi" ucap Jungkook dengan mata doenya yang berbinar cantik, ditambah terkena pantulan lampu taman, membuatnya semakin mempesona

"Tidak lelah? orang hamil itu harus banyak istirahat sayang, aku takut kalau kau dan baby terlalu sering bepergian jauh kondisi kalian jadi memburuk, aku tak mau" ucap lelaki Kim itu

Jungkook menggelengkan kepalanya "satu bulan belakangan aku dan Soonyoung bahkan sudah berpergian jauh, berkeliling di beberapa negara tapi kami baik-baik saja kok" ngeyel, tipe Jungkook sekali.

"Sayang, hey baby dengar" Taehyung menangkup kedua pipi Jungkook "aku tak mau kau kelelahan dan berdampak pada kandunganmu, aku tak mau kau dan baby dalam bahaya oke, lagipula kita masih punya banyak pekerjaan di Seoul yang tak bisa ditinggal begitu saja"

Jungkook melepaskan pelukannya dari Taehyung, mendorong sang suami agar sedikit menjauh dan bersedekap dada sambil mempoutkan bibirnya.

Merajuk nyonya Kim kita.

"Kalau begitu besok kujual saja semua rumah di luar Seoul, ganti dengan satu unit apartemen saja sekalian, untuk apa punya rumah mewah di berbagai tempat kalau hanya jadi rumah singgah" omel Jungkook

"Sayang bukan begitu maksudku" ucap Taehyung lembut sambil mencoba kembali memeluk sang istri namun ditepis

"Lalu apa? Menikah saja sana dengan pekerjaanmu yang banyak itu, tak usah pikirkan yang lain, disaat seperti inipun kau masih mementingkan itu daripada aku"  Taehyung tertegun mendengar ucapan Jungkook.

Hatinya sakit sekali, tak pernah Jungkook memanggilnya dengan sebutan 'kau' selama ini, selalu dengan panggilan 'oppa'.

Lalau disaat seperti ini terjadi, ia tahu bukan Jungkook yang egois, tapi dirinya, dirinya yang egois sampai membuat Jungkook marah, padahal selama bertahun-tahun mereka bersama, ia selalu tahu Jungkook itu wanita yang baik meski latar kehidupannya adalah mafia, istri dan pasangan yang sabar meskipun keduanya kerap kali kehilangan quality time karena kesibukan masing-masing akhir-akhir ini— oh maksudnya sebelum Jungkook pergi sebulan lalu

"Sayang" panggil Taehyung pelan

"Awas, aku mengantuk" ketus Jungkook kemudian beranjak dari posisinya, meninggalkan Taehyung yang duduk diam, menyesali perdebatan mereka tadi.

"Hyung" panggil Soonyoung yang entah sudah sejak kapan berdiri dibelakangnya

"Eoh ada apa?" Tanya Taehyung