Partner In Life [V.K] ✔

⭐22

P.I.L~

Aku up sesuai permintaan, karena yang minta P.I.L lebih banyak daripada DNA sama Ahjusshi Kim.

Happy reading

"Aigoo, pinggangku rasanya mau copot" keluh Jungkook sambil mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu. Baru saja sampai bersama Soonyoung setelah keduanya seharian ini berkeliling kota, mulai dari berjalan-jalan, wisata kuliner dan melihat sunset di pantai.

"Anne, tolong ambilkan bantal, dan sekalian tolong letakkan ini dikamarku ya" ucap Jungkook sambil membawa beberapa paper bag ditangannya, berjalan menuju ruang tengah

"Baik madame" jawab sang maid

"Terimakasih" jawab Jungkook ramah kemudian terserayum, selalu suka dengan cara Anne memanggilnya.

Madame, dan Jungkook suka.

Brakkk

"KOOKIE, SAYANG KAU DIMANA, BABY??!" teriak Taehyung yang membuat Jungkook terlonjak kaget.

Datang-datang langsung teriak-teriak seperti orang kesurupan.

Masih tak bergeming, di posisinya Jungkook memperhatikan Taehyung yang berlari memasuki rumah seperti orang kesetanan, dengan wajah yang cukup kacau dan keringat di pelipisnya.

Jungkook tersenyum, entah saking paniknya, bahagianya atau memang suaminya yang mungkin sedang dalam mode Bolot, pemuda itu bahkan yak melihat Jungkook yang sedang duduk berselonjor diatas karpet bulu dibawah sofa.

Dengan bantal yang menumpu punggungnya Jungkook masih tak bersuara sampai Soonyoung yang sepertinya baru selesai mandi keluar dari kamarnya

"Yakk Kwon Soonyoung!!" Teriak Taehyung yang membuat Soonyoung menunjuk kearah dirinya sendiri

"Aku Hyung? Kenapa?" Tanya pemuda itu santai, berbanding terbalik dengan Taehyung yang sudah seperti akan gila

"Istriku dimana? Jungkook dimana? Kenapa tak ada dikamarnya?!" Tanya Taehyung yang membuat Soonyoung menaikkan sebelah alisnya, menatap kearah belakang Taehyung

"Itu" ucapnya santai sambil menunjuk pada Jungkook

"Hello, my husband" ucap Jungkook sambil mengangkat satu tangannya dan tersenyum meledek, pasalnya sejak tadi Jungkook disana dan Taehyung sama sekali tak menyadarinya

"Baby!" Ucapnya kemudian berlari kearah sang istri dan hendak memeluknya sebelum Jungkook menyilang kedua tangannya

"Tunggu!! Jangan terlalu bersemangat, perutku sudah semakin besar, jangan terlalu bernafsu memelukku nanti baby terjepit" ucapnya yang membuat Taehyung tersenyum lebar.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ngghhh ahhhh" Jungkook meloloskan lenguhannya saat sang suami menciumi perpotongan lehernya, membuat tanda kepemilikan di bahu putih sang istri yang terlihat lebih putih dari terakhir kali ia lihat, dua puluh empat hari lalu.

"Aku merindukanmu baby, tiga Minggu tak bertemu dan tak tahu kabar apapun darimu membuatku rasanya akan gila" ucap Taehyung sambil menatap mata doe Jungkook yang sudah sayu

"Ngghhh, bicaranya nanti saja, ayo lanjutkan" rengek Jungkook sambil menarik kembali kepala sang suami kearah lehernya, membuat Taehyung tersenyum lebar dan langsung kembali melanjutkan kegiatan mereka.