✌️24

7.9K 622 26
                                    

P.I.L~


















Hay Hay hayyyyy

Mana suaranya yang kangen P.I.L??

H-13 menuju kejutan yang aku bilang kemaren itu di work DNA sama Ahjusshi Kim, serius gak ada yang bisa nebak kira-kira kejutan apa yang bakal aku kasih?

Gak ada yang koment soalnya, atau aku yang kelewat bacanya?
Ihihihihihi

Di part ini, maafkan kalau banyak typo, aku hanya human biasa yang jomblo (apa hubungannya Kipli)

Oke-oke, selamat membaca.





























Sore hari yang cerah, di kediaman keluarga Kim Namjoon dan Kim Seokjin

"Mama!! Jiwoo eonni tida mau diajak belmain Belbi, malah belmain denan baby Al" adu Jiyoon pada Jungkook yang sedang duduk bersama Steven, anak sulung Irene. Mengajarkan bocah lelaki yang berusia hampir sepuluh tahun itu menulis Hangul

Maklum, sejak kecil tinggal di luar negeri, Steven agak tak paham dengan Hangul walaupun kedua orang tuanya asli Korea.

Sedangkan baby Al yang dimaksud adalah anak kedua dari pasangan Park Bogum dan Jeon-Park Irene, adiknya Steven yang baru lahir beberapa bulan lalu. Allana Park namanya

Jungkook dan Steven mengalihkan pandangan mereka kearah Jiyoon yang sedang mempoutkan bibirnya

"Hey gendut, kau berisik sekali sih" ucap Steven yang membuat Jiyoon semakin mempoutkan bibirnya dan membelalakkan matanya

"Enak caja, Jiyoonie itu tida gendut oppa, kata Daddy Jiyoonie itu buntal" sahut Jiyoon percaya diri yang justru membuat Jungkook dan Steven ingin tertawa terbahak mendengarnya

"Aigoo, memangnya Jiyoonie tahu arti buntal?" Tanya Jungkook sambil tersenyum dan melambaikan tangannya menyuruh Jiyoon untuk duduk disampingnya

Jiyoon mengangguk semangat "buntal itu lucu, kata Daddy cepelti Nami yang lucu"

"Nami? Siapa Nami?" Tanya Steven

"Boneka kumamon yang tadi siang dibawanya kemana-mana"

"Oh my God, boneka hitam jelek seperti setan itu? Ketimbang dibilang lucu itu malah lebih tergolong menyeramkan" komentar bocah sepuluh tahun itu yang membuat Jiyoon memelototkan matanya tak terima

"Enak caja, oppa yang cepelti cetan, Nami itu canti cepelti plincec Jiyoonie tawu!, Sudahlah Jiyoonie inin belmain denan Daddy caja" ucap Jiyoon kesal, mencium pipi Jungkook dan pergi entah kemana

"Aishhh dia aneh sekali sih, perasaan uncle Jimin dan aunty Yoongi tak seperti itu" gumam Steven yang dibalas tawa oleh Jungkook

"Dia masih kecil Stev, kau juga dulu begitu, selalu pergi kemana-mana dengan guling kumalmu yang sudah seperti replika globe gepeng, banyak pulau dan warnanya pun tak jelas" ucap Jungkook

"Siapa? Aku tidak!" Ucap Steven dengan muka memerah. Malu sebenarnya karena yang diucapkan sang aunty benar adanya, tapi malu kalau mengakuinya.

"Ia bukan kau, tapi anak kakakku yang dulu ingusan dan sekarang berlagak sok cool"

"Aunty~" rengek Steven yang membuat Jungkook tertawa




























.

Acara akan di mulai beberapa saat lagi, makan bersama seluruh keluarga besar. Mulai dari keluarga Kim, keluarga Jeon, dua keluarga Park dan keluarga Jung. Membuat kediaman Kim Namjoon yang megah itu semakin ramai.

Partner In Life [V.K] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang