SAHABAT

Bagian 2

Author POV~

Terlihat dari kejauhan sebuah bangunan besar nan tinggi lagi megah, di keliling pepohonan yang rindang dan hijau. Banyak anak remaja berseragam berjalan lalu lalang memasuki gedung tersebut dengan riang.

Terpampang sebuah Nama yang sangat indah di atas bangunan tersebut SMA DREAM HIGHT SCHOOL.
Inilah salah satu sekolahan terbaik di korea, yang menciptakan siswa siswi berprestasi sepanjang tahunnya. banyak anak-anak remaja memimpikan bisa memasuki sekolah Bintang tersebut.

Namun, yang bisa memasuki Sekolah tersebut hanyalah deretan anak-anak pintar dan berprestasi. Di tempat inilah ke tiga 3 Namja akan di pertemuka dan akan memulai cerita mereka.
.
.
.
.
.

"Wahhhh, daebak."

"Apakah ini mimpi."

"Ini lebih sempurna dari yang di bayangkan."

"Eomma, aku berhasil sekolah di sini."

Sederetan ocehan-ocehan kagum para murid baru melihat bangunan sekolah yang ada di depan matanya.

Mobil yang membawa Alfan telah sampai dan berhenti tak jauh dari gedung sekolah, tanpa berlama lama kemudian ia pun keluar dari dalam mobil.

"Hhemmm, sempurna." kata pertama yang ia ucapkan saat melihat megahnya bangunan sekolah yang sangat ia impikan. Ia merapihkan sedikit baju seragam nya yang terlihat kusut, lalu berjalan menuju gedung sekolah dengan menyungging kan senyuman ceria.

Banyak para gadis SMA memandangi nya aneh sambil berbisik bisik, entah apa yang salah darinya, namun ia tak ambil pusing dan terus melanjutkan perjalanan mencari ruang kelas nya. (karena lo ganteng Alfan/ dasar gak peka 😒)
.
.
Kemudian Terlihat dari kejauhan sebuah motor merah yang di kendarai seseorang , datang dengan kecepatan standar. Ia melintasi jalanan yang di penuhi para siswa berseragam.
Banyak siswa bertanya tanya siapakah orang tadi.

Lalu ia memasuki area parkir dan memarkirkan motor nya rapih. Kemudian perlahan Namja tersebut membuka helm nya (kalian penasaran siapa dia? Author juga😂)
.
.
Hazel membuka helm nya, lalu merapihkan rambut hitamnya yang sedikit berantakan. Kemudian ia bergegas berjalan memasuki gedung sekolah dan mencari cari ruang kelas nya bersemangat .

Sepanjang perjalanan ia menuju ke kelas, banyak murid Yeoja melihat nya histeris. Ia hanya tersenyum canggung karena dia hanya murid baru di sekolah tersebut .
.
.
Yeong Bin melihat bangunan besar dan indah dari kejauhan, Ia pun menambahkan kecepatan mengayuh sepedanya dengan penuh semangat.

Perlahan jarak Bangunan sekolah nya semakin dekat, Ia semakin bersemangat lagi mengayuh sepedanya. Hembusan angin pagi yang sejuk menambah kan energi positif dan semangat untuk nya.

Kemudian Ia memarkirkan sepedanya di area parkir, lalu berjalan memasuki bangunan sekolah dengan semangat.

Ruang kelas X ipa 1 pov~

Suasana ruang kelas sangat ramai, Dan hampir semua bangku telah di isi para siswa baru, Hanya tinggal 3 kursi paling pojok belakang kelas yang tersisa .

Kemudian tak sengaja Alfan masuk ke dalam ruang kelas bersamaan dengan 2 murid laki-laki lain, siswa yang berada di ruangan tiba-tiba hening seketika sambil melihat ke arah mereka ber tiga.

Alfan dan kedua murid laki laki tersebut saling menoleh bingung , ada apa ini? Kok tiba tiba sepi, yang tadinya kelas rame kaya pasar minggu jadi hening kaya kuburan. Lalu Alfan keluar dari dalam kelas dan mengecek papan nama di atas pintu ruang kelas, memastikan kalau dia tidak salah masuk kelas.