Bagian 8

33 24 1
                                    


Autor pov~

Suasana sekolah SMA DREAM HIGH SCHOOL masih sama seperti hari hari biasanya, banyak siswa siswi berlalu lalang memenuhi gedung sekolah untuk mencari ilmu.

Di jalan menuju gedung sekolah ada tiga motor yang melaju mendekati area gedung sekolah. Dengan kecepatan standar ke tiga namja yang mengendarai sepeda motor tersebut melajukan motornya menuju parkiran.
Banyak siswi berdecak kagum dan histeris melihat ke tiga namja yang melajukan motor merah barusan.

Hazel Alfan dan Yeong bin perlahan memarkirkan motor mereka kemudian melepaskan helm yang mereka pakainya. Lalu merapihkan rambut mereka yang sedikit berantakan dan beranjak dari motor nya berjalan menuju kelas mereka.

Skip time ~

Ketiga namja pojok sedang berada di perpustakaan, sekedar untuk membaca buku dan menghabiskan waktu istirahat mereka.

"Zel, lo ke perpus mau baca buku apa mau tidur?." oceh Yeong bin pada Hazel yang sedang tertidur di meja ber alaskan buku.

"Ganggu aja sih lo bin, ngantuk Gw."

" Habis nya lo, tidur ngga ngajak ngajak hehe." cengir Yeong bin. Lalu ikutan menaruh kepala nya di meja.

"Dasar, anak siapa sih lo?." kesal Hazel lalu menjitak kepala Yeong bin .

Alfan yang sedang anteng membaca bukunya hanya melirik kelakuan kedua temannya yang super absurd sambil menggelengkan kepala.

Tak jauh dari keberadaan mereka bertiga, Terlihat ada seorang Yeoja berdiri di salah satu rak buku . yeoja tersebut seperti nya sedang kesulitan meraih buku di rak bagian atas, namun tangannya tak bisa meraih nya.

Alfan yang sedang duduk membaca bukunya tak sengaja melihat ke arah yeoja tersebut, lalu ia berdiri dari duduknya dan menghampiri yeoja tersebut.

"Nih." ucap Alfan sambil memberikan sebuah buku di tangan nya kepada yeoja tersebut.

"Ehhh, terima kasih. "

Alfan hanya membalas ucapan terimakasih yeoja tersebut dengan menganggukkan kepala singkat dan tersenyum ringan .

Tringgg Tringgg Tringgg....
Bell istirahat berakhir berbunyi dengan nyaring.

"Ehh, bell sudah bunyi, saya pergi dulu ya, sekali lagi terima kasih atas bantuannya Ne." ucap Yeoja tersebut dan menyunggingkan senyum manis di wajahnya, lalu pergi meninggalkan Alfan sendirian di samping rak buku.

"Cantik." ucap Alfan tak sadar setelah Yeoja tersebut berjalan pergi meninggalkan dirinya di samping rak buku tadi.

"Ehemmm ehemmm ehemmm."

"Kayaknya ada yang lagi jatuh cinta nih, ehemmm."

Kalian tau kan suara siapa itu😏

Sedari tadi Hazel dan Yeong bin memperhatikan ke dua anak manusia yang lagi berdiri di samping rak buku sambil melempar senyum . Namun ke dua anak manusia tersebut seperti tak menyadari keberadaan Yeong bin dan Hazel.

"Woy, Apa maksud kalian." Alfan berjalan mendekati ke dua sahabat nya sambil berusaha menyangkal kalimat yang keluar dari mulut ke dua sahabat absurd nya.

"Cantik juga tuh Cewe." kata Yeong bin jujur .

"Pepet terus, jangan sampai lolos."

"Lo pada mau balik ke kelas ngga woy, gw tinggal nih." Alfan berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Yeoja tadi manis juga. " ucap Alfan dalam hati, sambil tersenyum membayangkan kembali wajah manis yeoja yang dia temui.

Yeongbin dan hazel yang menyadari tingkah aneh sahabat nya hanya saling tatap mata penuh arti, Namun Alfan tak menyadari nya.
.
.
. Bell pulang sudah berbunyi dengan nyaring 10 menit yang lalu. Ke tiga Namja pojok sudah keluar dari kelas dan telah berada di parkiran.

SAHABATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang