Episode 24,
Preferred WorkSana baru tahu seisi kantor bisa sangat histeris ketika direktur muda itu lewat dengan sejuta pesonanya. Tidak satu pun menampik pesona Kim sajangnim sebagai sosok pria mapan yang diidam-idamkan wanita lajang. Untung saja pria bernama lengkap Kim Taehyung itu sudah menikah. Jika tidak mungkin seluruh pegawai wanitanya tidak bisa menahan diri.
Di saat yang nyaris bersamaan Wendy Son melangkah gontai dengan wajah setengah frustasi. Wanita itu adalah seorang senior yang menjabat sebagai sekretaris II yang ditugasi mendidik Sana sebagai sekretaris baru. Tapi jika melihat rupa keseharian Wendy, Sana hampir bisa menyimpulkan direktur yang dikagumi semua orang itu pasti orang yang sangat keras.
"Sajangnim memanggilmu tuh!" ujar Wendy lesu. Wanita itu kini bersiap merevisi dokumen yang sejak tadi ia tenteng.
"Hmm, kenapa? Apa aku buat salah?" tanya Sana kaget namun Wendy hanya mengendikkan bahu.
"Sebaiknya kau segera kesana, sajangnim ada meeting sebentar lagi dan dokumennya sampai detik ini belum siap," katanya berkeluh kesah.
Demi apapun, cara Wendy bercerita benar-benar membuat Sana sedikit khawatir. Selama seminggu bekerja, Sana belum pernah bertatap muka dengan atasannya langsung. Lalu dengan menahan rasa penasaran dan gugupnya, Sana pun bangkit memasukki ruang kerja paling luas di gedung itu.
Ketika Sana masuk, pria berkaca mata itu tengah membicarakan hal yang serius dengan Jimin si sekretaris utama. Tak lama setelahnya Jimin pun mengangguk kemudian meninggalkan ruangan itu. Sana pun berjalan mendekat lalu membungkuk memberi hormat.
"Ada yang bisa saya kerjakan, sajangnim?"
"Duduk!" titahnya sembari membereskan dokumen di atas meja. Ia lalu mengambil dokumen lain dari rak. "Apa sekretaris Son sudah memberi tahu tugasmu secara spesifik?"
"Ehm, sejauh ini belum, sajangnim." Sana terkesiap begitu melihat raut atasannya berubah. Seketika ia merasa bersalah karena Wendy akan mendapat masalah baru setelah ini.
"Oke, langsung inti saja," kata Taehyung. "Secara teknis tugasmu sebagai sekretaris adalah yang paling ringan, tapi kau punya tugas lain di luar kantor."
Sana mengernyit terlebih ketika pria muda itu mengeluarkan lembaran cv berikut catatan medisnya ketika job interview minggu lalu. Ia pun mengangguk mengerti sambil menunggu kabar yang sesaat lagi akan didengarnya.
"Aku sedang butuh seorang wanita dengan galaktorea untuk menyusui anakku."
Sontak Sana membulatkan mata. Ia berusaha mencerna pernyataan Taehyung yang terdengar epik. Sana hampir berpikir ia salah dengar tapi melihat ekspresi direktur muda itu, sepertinya telinganya masih sehat.
Terang saja ia kaget.
Seorang direktur muda yang sudah beristri, butuh wanita lain untuk menyusui anaknya? Hal pertama yang ada di otak semua orang pasti adalah tentang eksistensi wanita yang melahirkan bayi tak berdosa itu. Teganya ia membiarkan wanita lain menyusuinya.
"Tugasmu adalah menyusui anakku di jam tertentu. Selebihnya kau harus tetap di kantor. Karena itu aku harap kau menjaga gaya hidupmu dan jangan sembarangan berhubungan seksual."
"Maaf?" Ya, hanya kata itu yang mampu terucap setelah mendengar detail pekerjaannya sebagai seorang sekretaris.
"Aku tahu kau pasti kaget. Tapi jika bukan karena catatan ini, aku mungkin tidak menerimamu. Ah, sebagai kompensasi aku akan mengurus kesulitan finansial keluargamu,"
Entah mengapa tiba-tiba saja otaknya serasa buntu. Jalur informasi di organ kendali itu langsung ruwet seketika. Ia bahkan bingung harus berkata apa karena dalam benaknya tertanam persepsi bahwa pekerjaan itu tidak akan bagus untuk masa depannya. Sayangnya ia memang sedang butuh uang untuk utang keluarganya dan biaya pendidikan adiknya, Nako.
Sekarang ia mengatur napas berusaha berpikir lebih tenang.
"Deal?"
*
P.s:
tiba² saja ada sejumput ide.
jadi galaktorea itu adalah kondisi dimana wanita memproduksi asi bahkan ketika tidak hamil/melahirkan. see?
kemungkinan akan kuedit nanti ya.
Plis vote + comment before you leave, ok
YOU ARE READING
Moonwake
Fanfictionficlet and drabble compilation of Kim Taehyung & Minatozaki Sana 💜 alert: may contain hanging plot, brace urself^^