Episode 31,
Black SwanTawa canda itu hanyalah cerita lama. Semuanya sirna tergantikan tatap tajam dengan sirat kecewa yang mendalam. Di balik netra hitam nan dingin itu hatinya remuk tatkala sarung pedangnya terhempas, menjadi awal bagaimana pedang itu terayun lihai.
Bulan bertengger manis di hamparan cakrawala, menjadi saksi hancurnya ikatan yang teruntai kelewat erat. Peluh mengucur dari kening pemuda itu, napasnya pendek sesak menahan gejolak emosi yang meluap-luap seperti ombak di tengah samudra.
Pria yang lebih muda bersimpuh di atas tanah berbatu. Darah yang mengalir dari pelipisnya terjun menodai bajunya. Tidak sekalipun pernah terbersit bahwa ia dan sahabatnya akan berakhir mengayun pedang satu sama lain karena seutas kisah dari masa lalu.
Kesetiaan tidak lagi berharga. Hancur begitu saja karena dosa masa lalu itu.
Jika kau menjadi saksi hidup kehancuran itu apa kau tega hanya berpangku tangan sampai salah satu dari keduanya menghembuskan napas terakhirnya?
Taehyung tidak sekuat itu berdebat dengan benaknya atau dia akan ikut hancur melihat mata Jungkook, pria yang lebih banyak bertahan dibanding menyerang. Hanya ini kesempatannya membebaskan beban di pundaknya.
Karena Jungkook, ia kehilangan keluarganya.
"Aku bunuh kau, Jungkook," suaranya bergetar seiring air matanya jatuh berlinang.
Kakinya mulai terayun, semakin lama semakin cepat. Pedangnya terangkat siap menebas kepala pemuda di hadapannya.
Waktu seperti berhenti ketika perempuan itu hadir di antara mereka. Netra cokelatnya nanar, ia berlutut di hadapan Taehyung membelakangi pria yang sudah menutup matanya pasrah.
Sekarang Taehyung merasakan napasnya tercekat dengan air mata basah itu. Ia lihat Sana menangis dengan kepala menggeleng.
"Jangan lakukan ini, Taehyung! Aku mohon,"
Jungkook membuka matanya mendapati wanita itu baru saja melindunginya. Dan ia melihat Taehyung direngkuh luka yang lain.
"Kenapa kau lindungi dia, Sana?" lirihnya menahan diri. "Dia membunuh keluargaku dan juga keluargamu,"
Dalam hati ia merutuk keras sebab Sana membuat semuanya semakin sulit. Lalu jawaban wanita itu membuatnya terkejut setengah mati.
"Aku tahu... aku tahu, Taehyung," tuturnya pilu. "Tapi dia sekarang Jungkook kita,"
Jungkook tertegun mendengarnya sedang Taehyung menurunkan pedang penuh luka.
so pagi ini aku dengerin Black Swan berulang-ulang dan ya beginilah imajinasiku berjalan :"
YOU ARE READING
Moonwake
Fanficficlet and drabble compilation of Kim Taehyung & Minatozaki Sana 💜 alert: may contain hanging plot, brace urself^^