Kami tidak akan kalah, ku tak peduli berapapun jumlah mereka, maju semua sini...
SIAL!! SIAL!!,
kalau saja aku bisa ngomong gitu gak akan ngumpet disini, menyedihkan sekali keadaanku. Teman yang lain sudah siap untuk bertarung, aku juga sih..
walau hanya niat...
Mereka masih berdebat, duh ingin ku membantu teman ku disana tapi kaki ku gak bergerak sama sekali, mana pihak musuh makin banyak,aduh.. 1,2,3.. 19.. ada 19 orang.
Kami hanya ber 13, itu juga kalo aku ikut..
Hape bergetar dari tadi aj gak berani kuangkat... aku disini teman-teman tapi aku takut.
Aduh keadaan mukai memanas, makin jelas kudengar perdebatan mereka..
"Oi ANAK ANJINK mana ketua kalian?!",
waduh pihak lawan udah tidak sabar dapat ku lihat matanya berkilatan dipenuhi amarah.
"biasa aja kalian SAMPAH! bisa nunggu bentar gak sih!",
aduh jangan memancing emosi mereka kita kalah jumlah ini..
"APA?! sia bilang hah?!, gak liat bentar lagi kalian rata sama tanah"
"SAMPAH!!, kalian ini sampah masyarakat!!"
"BRENGSEK!!",
pihak lawan sudah hampir memukul temanku tapi, di tahan oleh kawanannya
pihak lawan badannya termasuk tambun namun tegap, dan teman ku biasa" saja cuman nyolotnya yang tajem,
"cepat sia panggil ketua coro kalian itu, 5 menit tidak datang berarti fix itu milik kami, hahahaha!!"
"berisik sia LEMAK BERJALAN!!",
teman ku ini benar tidak bisa jaga omongannya sabar,,ketua pasti datang sebentar lagi..
Ditariknya kerah temanku," apa sia bilang hah?!", teman" ku yang lain sepertinya mulai memasang kuda" dan bersiaga, gawat ini..
"LEMAK BERJALAN!! ANAK HARAM BABI YANG MENGANDUNG BABI!! GUMPALAN DAGIG JADI!! GENDUT!!",
aduh kan goblog ini anak satu sudah tau posisinya tidak menguntungkan,malah membuat pihak lawan naik pitam.
ku dengar gelak tawa dari kawanan pihak lawan,
"DIAMM!!",
teriakannya membuat tubuhku kaku, sepertinya sudah putus tali kesabarannya..
DUAK!!,
"wanjenk!!", jerit temanku yg terkena telak pukulannya,
badannya terlempar beberapa meter kebelakang, lawannya kuat sepertinya badan itu bukan hanya untuk intimidasi.
A..ahh.. kalo aja dia tidak pedas gitu balasnya dia gak akan seperti ini,
dan mulai kulihat teman" ku yang lain resah,namun sepertinya rasa resah itu tertelan oleh amarah yang lebih besar..
"AAAAAAAAAA!!", salah satu temanku yg lain berteriak dan merangsek duluan,
melompat dan menendang si gendut, membuatnya jatuh terduduk,melihat keadaan temanya pihak lawan tak terima dan mualailah apa yang ku takutkan.
perkelahian ini memang ga imbang, percuma aku datang kesana dan membantu.
Kami kalah jumlah, tapi aku juga tidak bisa hanya berdiam diri..
ku raih hp mencoba menelpon ketua..
sial mati, batre nya terkuras habis karena tadi gak ku angkat telpon" sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CeriA! Cross over
ActionTulang punggungku rasanya masih kaku saat ku selidiki negara ini memiliki sejarah yang berbeda, apa yang terjadi.. Indonesia berserikat dengan Jepang?!, mata uang berbeda, tidak ada yang ku kenal,pesan aneh muncul tengah malam, dan Bandung terbagi m...