Seorang gadis cantik berlari terburu-buru memasuki sekolah barunya.Hari ini adalah hari terakhirnya MOS di SMK 1 Negri Jakarta.
Ia berlari dengan menggunakan name tag nya,hingga depan gerbang,sayang sangat di sayangkan gerbang baru saja di tutup di saat gadis itu tiba di depan gerbang sekolah.
Harifa Nafiza,gadis yang sering dipanggil Rifa di kalangan keluarga dan teman-temannya.Gadis cantik yang memiliki rambut bergelombang yang indah,kulitnya yang lumayan putih,dan tak lupa body goalsnya.
"Pak maaf pak,jangan tutup dulu,pagarnya pak,saya mohon"Ujar Rifa dengan nada mengemis
"Ti--,eh neng,silahkan masuk neng,mau mos ya? Semangat ya neng moga betah sekolah di SMK ini"Ujar pak satpam yang seketika membuat bulu kuduk rifa merinding.
Rifa pun tersenyum kepada pak satpam,lalu sebaliknya pak satpam akan membalas senyuman itu.
'Huh akhirnya masuk juga' Gumam Rifa.Namun pemikiran Rifa aman setelah berhasil masuk salah,kini ia bertemu dengan salah satu perempuan yang dari ciri-cirinya sepertinya dia adalah senior Rifa.
'Mampus gue' Gumam Rifa.Rifa tetap berjalan lurus seolah-olah dia tidak menjumpai siapa-siapa.
Tapi,Rifa kurang cepat dalam melangkah,ia sudah di hentikan oleh senior itu.
"Eh berhenti kamu" Tegur senior itu,namun Rifa pura-pura tidak mendengarinya.
"Woi lu yang rambut ga di iket,kelas 10 denger ga lu atau mau gue suruh bersihin wc?"Ucap senior itu dengan tegas.
'Mampus,kakel gue galak beut' Ujar Rifa dalam hati sambil menegukkan salivanya.
"Sa-saya kak?" tanya nana sambil mejunjuk diri nya.
"Iya lo,kesini" ucap kakak kelas itu.Rifa dengan hati yang kesal pun menghampiri kakak seniornya itu.
"Ada apa kak?" Tanya Rifa dengan tampang watadosnya.
"Kamu tau salah kamu?" tanya senior itu yg membuat Rifa menggidik ngeri.
"Tau kak"
"Kenapa masi nanya?"
"Kenapa lu telat?""Anu kak tadi ehmm itu kak" Ucap Rifa mencari alasan yang tepat,karena tidak mungkin Rifa mengatakan yang sejujurnya
"Anu apa? Ga usah ngeles kalo kesiangan"Ucap kakak kelas itu dengan tudep.
"Hehe iya kak"Ucap Rifa nyengir dan hanya mendapat sangaran dari kakak kelas itu.
Senior itu melihat ke segorombolan anak cowok yang,sedang bernyanyi-nyanyi dan ada juga yang main gitar.
Lalu senior itu tersenyum dan kembali ke arah Rifa."Disana ada gerombolan orang tuh,nah karena kamu telat,ga mungkin kan saya loloskan begitu saja,harus ada hukumannya dong"Ujar senior itu,lalu Rifa menoleh ke arah segerombolan laki-laki itu.
"Terus saya ngapain kak?"Tanya Rifa dengan tampang kebingungan.
"Gampang kok,kamu cukup gombalin cowo-cowo itu,sampe dia baper parah"Ujar senior itu.
"Oke kak,gampang mah"Ujar Rifa dengan sombong,lalu kakak senior pun tertawa dan berkata "semangat ajah".
Rifa langsung jalan ke segerombolan anak laki-laki itu.Setelah sampai di sana,Rifa pun bingung harus ngapain.Dan akhirnya Rifa mengajak kenalan cowo cowo yang ada di sana,lumayan banyak ada 7 orang.
"Hay kak,nama kalian siapa?"Tanya Rifa tiba-tiba.
Segerombolan anak laki-laki itu kaget,lalu menatap ke arah Rifa semuanya.
Rifa tersenyum kepada mereka semua,lalu salah seorang cowo menyambar perkataan Rifa.
"Hay dek,nama gue andre"Ujar cowo itu.
"Udah punya pacar dek?"Ujar salah satu temannya lagi.
"Bagi wa dong dek"Temannya yang lain ikut menyambar.
Rifa tersenyum manis "eh anjir pada kegatelan semua ni kakel"Gerutu Rifa dalam hati.
"Eh kak,maaf ya,tadi gw kesini cuma di suruh senior osis buat gombalin kalian,tapi kayanya gajadi deh,gw pamit ya kak"Ujar Rifa dengan senyuman yang lebar,lalu meninggalkan segerombolan laki-laki itu.
"Dek nama lu siapa"
"Wa nya mana beb"
"Mau jadi pacar gw ga dek"Yah itulah kira-kira yang terdengar dari telinga Rifa yang membuat Rifa jadi nyesal kesana,lebih baik Rifa bersihin WC dari pada ketemu kakel yang gatel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Absurd
Teen FictionBagaimana rasanya jatuh cinta dengan orang absurd? Bagaimana caranya tabah menghadapi hubungan yang absurd? Harifa Nafiza,seorang cewe yang super cerewet,suka kesal dengan seorang cowo yang bernama Rivan Samudra yang memiliki sikap dingin,sombong,da...