Couple Absurd

Ketemu lagi?

Saat Rivan sudah jauh pergi meninggalkan perkarangan rumah Rifa,Rifa pun langsung memasuki rumah tercintanya itu.

"Asik doi baru"Ujar Rizi(Abangnya Rifa)

"Sewot banget si lu"Balas Rifa dengan cuek,lalu melanjutkan perjalanannya menuju ke arah kamar.

Saat Rifa menaikan kaki nya ke anak tangga,Resti(Ibu Rifa) menegur Rifa.

"Wa'alaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh"Sindir Resti ketika Rifa nyelonong masuk tanpa salam.

"Hehe Assalamualaikum ma"Ujar Rifa sambil berbalik badan dan menyalami Resti.

"Yaudah,kamu sekarang mandi,sholat,habis itu turun ke bawah kita makan"Ujar Resti

🌿🌿🌿

Setelah melakukan aktivitasnya,Rifa kembali ke kamarnya untuk rebahan saja.Sekarang dirinya tengah bermain instagram,saat sedang asik men scrool di instagram tiba-tiba Rifa melihat gambar minuman.

"Duh kok jadi pen thai tea ya?"Rifa berpikir kemudian Rifa membuka aplikasi WhatsApp dan mencari kontak seseorang.

Windaayank

Winnn?
P
Woe
P

Paan?
Gw lg ngedrak.

Haus:(
Pen thai tea:(

Terus?

Gaasik lu ah:).

Yaudah ayo,pake motor lu ya?
Btw,lu kaga sekolah tadi? Kok ga keliatan??

Otw
Nanti gw ceritain

Key.
Read.

Setelah memberi kabar kepada temannya,Rifa pun langsung mengambil Hodie lalu memakainya.Ia mengambil kunci motornya di nakas,dengan cepat ia melangkahkan kakinya menuruni anak tangga.Saat sudah sampai bawah,ia pun langsung ke ruang tengah,dan ia melihat seorang wanita paruh baya yang sudah memasuki umur tua tapi masih awet muda.

"Mau kemana?" Tanya Resti sang mama.

"Haus ma,mau beli yang bisa diminum,bagi duit yah"Rifa menyengir kearah sang mama sambil mengadahkan tangannya.

"Haus tinggal minum air dirumah yang gratis aja pake keluar minum yang bayar"Itu bukan mama nya yang memiliki suara.Siapa lagi pemilik,suara itu kalo bukan Rizi,yang selalu menjadi teman ributnya si Rifa.

Afif Alfarizi,abang kedua Rifa yang selalu membuat ia naik darah,yang sering di panggil Rizi atau bang zi,Rifa dan Rizi hanya berjarak 2 tahun,saat ini Rizi masih duduk di bangku SMA kelas 12.

"Apasih lu,suka-suka gw dong"

Rizi merogoh kantong nya dan mengeluarkan uang berwarna hijau.

"Biasa aja lah,gw mo nitip"Ujar Rizi sambil menyodorkan uangnya.

"Okey,rasa apa?"Tanya Rifa sambil mengambil uang yang di sodorkan sang abang.

"Asal seger,jangan rasa yang pernah ada,soalnya pahit"Ujar sang abang,lalu kembali fokus ke arah ponselnya.

"Etdah bucinnya abangku" Balas Rifa