About badboy

88 12 0
                                    

Hari ini Rifa tidak berangkat dengan Dini,yah tau deh Dini berangkat sama Habil, mau nebeng Winda,ia berangkat bareng Riyan,apa daya la jomblo ini. Akhirnya Rifa memutuskan buat nebeng ke sekolah bareng Rizi,namun Rizi menolak karena ingin menjemput Ersa pacarnya.

"Pagi bang zi ku tersayang"Sapa Rifa dengan senyuman lebar ke abangnya.

"Apasi lu jiji fa"Ujar Rizi bergidik ngeri lalu menggoyangkan bahunya.

"Bah,adenya ramah gini malah di gituin"cemberut Rifa.
"Gua nebeng sekul ya bang"Lanjutnya.

"Ga"jawab Rizi singkat,tepat,padat.

"Ko gitu?"

"Dah janjian sama Ersa"

"MAHHH  BANG ZI GAMAU ANTER FIZA SEKOLAH,MASA DIA LEBIH MENTINGIN KAK ERSA DI BANDING ADEKNYA MAHH"Ujar Rifa dengan nada keras membuat Rizi harus menutup telinga.

"Apasi fa,lu pagi-pagi gini ribut banget,ga malu ama tetangga apa?"Ucap Rizi dengan nyinyir.

"Habisnya lu ya bang,masa tega ngebiarin ade lu sekolah sendirian naek angkot gitu,ga kasian luu?"Ujar Rifa dengan kecepatan yang sangat cepat.

"Lah temen yang biasa jemput lu mana?"Tanya Rizi.

"Bareng pacarnya"

"Winda?"

"Bareng pacarnya juga"

"Bahahha" Seketika Rizi ngakak dengan lepas,dan tampak sangat bahagia.

"Kenapa lu? Sakit? Atau gimana?"Tanyanya ke Rizi dengan memutar bola mata malas,dan tangan di lipat di depan dada.

"Makanya jangan jomblo,gada yang jemput kan,hahaha"Ngakak Rizi semakin keras membuat Rifa manyun.

Tak lama kemudian,Resti datang dengan membawa nasi uduk buat sarapan anak-anak nya.

"Rizi, Rifa,kalian ini kenapa si? Adek kakak tiap hari berantem mulu,ga ada akur-akurnya,lihat tu Dedi sama Windu,mereka akur terus,enak liat nya,ini engga,ribut mulu,semacam musuhan,pusing mama liat nya"Ceramah panjang dari Resti mulai keluar,membuat kakak beradik itu menghela nafas.

"Bang zi nah mah"Adu Rifa dengan suara di lemas-lemasin.

"Kok gua sih?"Tanya Rizi sambil menunjuk dirinya.

"Ya lo it-" Ucapan Rifa terpotong oleh Resti.

"UDAHHHH UDAHHHH!!"Ucap Resti dengan suara lantang.

"Riboot aja teroos,sekolah gausahh jajannn"Lanjut Resti sambil melipat tangannya di depan dada.

Kedua kakak beradik itu pun hanya nunduk dengan pasrah,lalu mulai mengambil nasi sarapannya,dan melahap sarapannya.

Setelah selesai sarapan,akhirnya Resti menanyakan kenapa pagi-pagi kedua beradik itu sudah berantem.

"Gini mah,kan Rifa gada yang jemput,jadi mau nebeng sama bang zi,tapi masa bang zi nolak ma,dia mau jemput Ersa katanya"Jelas Rifa.

Resti menoleh ke Rizi "Zii,kok gitu sama adeknya? Kamu sebagai abang,harusnya jagain adek kamu,masa kamu lebih sayang sama Ersa di banding Rifa adek kandung kamu sendiri?" Ucap Resti ke arah Rizi,yang di ocehin pun hanya mengangguk dengan pasrah.

"Rifa juga,kalo sama abangnya sopan,jangan lo lo an,siapa yang ngajarin seperti itu?" Ucap Resti ke Rifa.

"Iya mah,maaf"Lirih Rifa.

"Yaudah san-" Ucapan Resti terpotong karena ada yang mengetuk pintu.

'tok tok'

Couple AbsurdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang