pertemuan pertama

220 17 6
                                    

Saat nya istirahat bagi anak-anak MOS.Semua siswa dan siswi peserta MOS sedang berlalu lalang ke arah kantin untuk mengisi perut nya yang keroncongan.

Tapi tidak berlaku buat Rifa,dia sekarang sedang membersihkan wc,karena dia gagal menggombali segerombolan kakak kelas yang tadi,yang ada dia yang di gombalin.

Rifa tidak membersihkan wc sendirian,dia di temani oleh seorang laki-laki yang dihukum juga karena dia telat.

"Woi,udah kelar apa belom?"Tanya lelaki itu kepada Rifa.

Rifa menoleh ke arah lelaki itu dengan tampang orang kelaparan sambil menggeleng yang tandanya belum selesai.

Lelaki itu menghembuskan nafas nya dengan kasar "Lu belum selesai tapi nyantai-nyantai doang,kapan mau selesai ini kalo gua sendiri yang bersihinnya?"Oceh lelaki itu pada Rifa.

Rifa membulatkan matanya "EH SOLIHIN,GUA CAPE,LAPAR,LELAH,LETIH,LESU,LU KAGA KASIAN APA SAMA GUA,GUA CEWE BRO" Ujar Rifa dengan nada tinggi.

"Gosah ngegas anying,pelan-pelan aja lu ngomong gua denger kok"Ucap cowo itu sambil menutup telinganya.
"Nama gua bukan solihin geb,kenalin nama gue Rivan Samudra,lu boleh manggil gua Rivan,sayang juga ga papa,nama lu siapa?" Ujar cowo yang bernama Rivan itu ke Rifa sambil mengulurkan tangannya.

"Harifa Nafiza,panggil gua Rifa,gaboleh sayang"Jawab Rifa ketus.

"Yodah yang mau manggil lu sayang siapa coba? Udah noh lu bersihkan bagian sono,gua bersihkan bagian sini"Ucap Rivan sambil menunjukkan arah sudut-sudut WC yang akan di bersihkan.

rifa menarik nafas nya dalam-dalam,lalu menghembuskannya dengan pelan."Rivan Samudra,istirahat bentar bisa ga si? Gua capek tolol!"Keluh Rifa.

"Dasar lemah"Balas Rivan sambil menyikat sudut-sudut WC.

"EH UPIL BADAK,GUA BUKANNYA LE-"Belum selesai Rifa ngomong telah di potong oleh Rivan.

"Harifa Nafiza,kalo lu ribut mulu kapan kelarnya ini tugas? Ydah gua udah selesai,bye selamat bekerja,semoga kita ga satu kelas,karena pastinya telinga gua bisa budek sekelas ama lu yang super duper cerewet" Tegas Rivan,lalu berdiri niat ingin ninggalin Rifa.

"Rivaaaaaann,jangan pergi dong,tungguin gue"Ucap Rifa dengan nada memelas.

Rivan memutar balikkan badan "Bilang aja lu kaga bisa jauh dari gue"Ucap Rivan dengan PD nya sambil membenarkan rambutnya yang berantakan.

"Najis bangsat,yaudah sono lu pergi"Kesal Rifa.

"Jangan begitu lah,gue tungguin lu,cepet makanya"Ucap Rivan yang hanya di diamin oleh Rifa,dan Rifa terus saja menyikat lantai-lantai WC sekolahnya.

🌿🌿🌿

Habis selesai membersihkan WC,Rivan dan Rifa memutuskan buat ngantin.Karena perut mereka udah keroncongan sejak tadi.

Mereka mencari tempat duduk yang kosong "Nah disana ada tempat kosong tuh" Tunjuk Rifa ke meja belakang yang kosong,lalu Rivan melihat ke arah yang di tunjuk oleh Rifa.
"Nah lu pesanin makanannya,gue jagain tempat nya biar ga di ambil orang,gue batagor 10 ribu,terus mie ayam ga pake sawi,terus minum nya es teh aja,oke?" Ucap Rifa panjang lebar ke Rivan,lalu berjalan meninggalkan Rivan menuju ke bangku yang akan mereka duduki.

Di sisi lain Rivan menggaruk kepala nya yang tidak gatal lalu tersenyum tipis hingga orang gabisa liat senyumannya 'itu anak lapar apa lapar ya,dasar cewe aneh' ujar Rivan dalem hati.

Setelah Rivan memesan makanan nya,Rivan berjalan ke arah Rifa,cewe aneh yang baru saja di kenalnya tadi,sambil membawa pesanan mereka.

Couple AbsurdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang