"Kau masih mengawasinya?" Yoongi menempelkan ponsel di telinganya, mendengar seseorang bicara di sana
"Ne, dia sama sekali tidak menemui Jungkook, mereka bahkan seperti tidak saling mengenal"
Yoongi menampilkan senyum kemenangannya, rencananya berjalan dengan mulus
Dia memang selalu berhasil dalam hal ini, sekalipun itu seorang Kim Taehyung, dia akan menuruti semua yang diperintahkan olehnya
"Apakah kita harus menambah waktu hukumannya?"
"Tidak, kita lihat saja sampai di mana mereka dapat bertahan dalam situasi seperti itu"
##
Taehyung melihat kearah Jungkook yang sedang tertawa bersama dengan gadis yang beberapa waktu lalu memberikan hadiah padanya
Taehyung sangat hafal dengan wajah menyebalkan itu
Hadiah yang diberikan untuk Jungkook bukanlah hadian dengan harga murah yang dapat dibeli di pasar biasa
Gadis itu memberikan jam tangan edisi terbatas yang hanya diproduksi beberapa unit saja di Korea
Dia tahu bahwa ada yang tidak beres dengan gadis itu, jika bukan karna dia menyukai Jungkook lalu apa?
Taehyung tidak tahu siapa nama gadis itu karna awalnya dia tidak perduli, namun saat melihat Jungkook tertawa bahagia bersamanya dia tidak bisa hanya berdiam diri
"Siapa nama gadis itu?"
Hoseok melihat kearah Jungkook di pojok kantin saat Taehyung bertanya padanya, tentu saja dia tahu maksud dari sahabatnya itu, "ah yang duduk bersama Jungkook?"
"Tidak usah banyak tanya, siapa namanya!!"
"Aigo kenapa kau marah-marah seperti itu...namanya Jieun, dia Lee Jieun, anak pindahan yang dibicarakan banyak orang karna dia sangat can..."
Hoseok belum menyelesaikan kalimatnya namun Taehyung sudah pergi meninggalkannya, dia tidak ingin repot-repot mendengar penjelasan Hoseok yang menurutnya tidak penting
"Yak Taehyung-a kau mau kemana!! Aku belum selesai bicara!!"
Taehyung menghampiri Jieun, dia duduk di samping gadis itu lalu memandangnya cukup lama, dia tidak melihat Jungkook meskipun hatinya sangat ingin melakukannya
Dia ingin melihat Jungkook, menggenggam tangannya dan mengatakan padanya tentang semua yang terjadi diantara mereka, Taehyung ingin meluruskan semuanya hingga kembali seperti semula
Namun dia tidak bisa
Jungkook diam, dia tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Taehyung, namun perasaannya tidak enak tentang ini
Wajah Taehyung terlihat tenang, namun Jungkook tahu dia sedang marah, dia dapat melihatnya dari sorot mata Taehyung yang menggelap
"Jadi...kau gadis yang bernama Jieun?"
Jieun nampak takut, "ne..." dia menjawab dengan nada yang bergetar, dia tidak mengenal Taehyung, dia tidak tahu apa yang akan dilakukannya, namun dia melihat Taehyung sebagai seorang siswa yang nakal dan dia takut
"Aku ingin memberitahumu sesuatu" Taehyung bicara dengan lembut, lalu mendekatkan bibirnya ke telinga Jieun
"Jangan sentuh barang berhargaku, jika kau ingin selamat"
Setelah mengatakan itu Taehyung pergi meninggalkan Jieun yang hanya diam, menahan nafasnya
Bisikan Taehyung terdengar seperti ancaman, tapi dia bahkan tidak tahu maksud dari ancaman Taehyung itu. Dia merasa tidak pernah berbicara ataupun bertemu dengan Taehyung
Dia tidak tahu letak kesalahannya dimana
Jungkook hanya menatap punggung Taehyung yang terus berjalan keluar kantin, Taehyung bahkan tidak melihat kearahnya sama sekali. Dia tidak tahu apa yang dibisikkan lelaki itu pada Jieun
Namun yang dia tahu bisikan Taehyung sudah membuat Jieun ketakutan
"Jieun-a...apa yang dikatakan olehnya?"
"Dia berkata bahwa aku tidak boleh menyentuh barang berharganya, apa maksudnya? Apakah kau mengenalnya Jungkook-a?"
Jungkook diam, tentu saja dia sangat mengenal Taehyung dengan baik. Dia adalah seseorang yang emosional, dia akan langsung bertindak jika miliknya diambil atau oleh seseorang
Apakah Taehyung masih menyayanginya, namun jika iya kenapa dia terus menjauh? Apa alasannya? Seharusnya dia tidak perlu melakukan itu jika dia menyayangi Jungkook
Dia tidak tahu apa yang direncanakan oleh Taehyung namun yang Jungkook tahu, dia pasti sedang mempermainkannya
Mungkin saja Taehyung sedang tertawa bahagia dibelakangnya saat melihat Jungkook yang kebingungan karna sifatnya yang berubah
Jungkook tidak akan tertipu lagi, dia akan menganggap bahwa hubungannya dengan Taehyung sudah berakhir mulai hari ini
Dia tidak akan mengirim pesan ataupun menelponnya lagi, dia tidak akan mengajaknya bicara atau mengirim sebuah surat padanya untuk bertemu di taman belakang sekolah
Mulai hari ini, Jungkook tidak akan melakukannya lagi
"Aku tidak mengenalnya..."
##
"Jungkook-a, apakah kau mau mampir di Subway sebelum pulang?"
Jungkook memasukkan barang-barangnya kedalam tas, dia tersenyum pada Jieun yang mengajaknya pergi makan bersama dengan riang gembira
Seperti anak kucing yang ingin diajak jalan-jalan oleh majikannya
"Aku tidak bisa Jieun-a"
Dengan berat hati Jungkook menolaknya, dia harus segera pulang, dia harus merebuskan obat untuk neneknya
"Wae?" Jieun nampak sedih
"Aku harus memasak obat untuk nenekku, dia tidak bisa menggunakan kompor gas, aku tidak ingin dia telat minum obat" Jungkook menyampirkan tas ke bahu kanannya
"Baiklah kalau begitu kita beli saja, kau bisa makan di rumah"
Jungkook terdiam
Kata-kata Jieun mengingatkannya pada seseorang, seseorang yang sangat dicintainya dulu, seseorang yang sangat berharga, seseorang yang akan merengek seperti anak kecil jika permintaannya tidak dipenuhi
Kim Taehyung
Seketika nama itu melintas di pikirannya, wajahnya dan momen-momen yang pernah dilaluinya berputar-putar di otaknya
Tidak
Jungkook harus melupakan Taehyung, tidak baik mengingat seseorang yang sudah mencampakkannya begitu saja
"Baiklah aku ikut denganmu, kali ini aku yang bayar ya"
Jieun nampak sangat senang, dia langsung menarik tangan Jungkook, tidak sabar ingin segera pulang bersamanya
Sejak Taehyung menjauhinya, Jieun selalu ada di samping Jungkook, dia selalu tersenyum dan menyemangatinya, dia adalah gadis periang dan manis
Jungkook sangat suka saat Jieun tertawa mendengar lelucon garing yang dilontarkan olehnya, padahal Jungkook tidak tahu dimana letak kelucuannya
Jungkook menyukainya, dia menyukai Jieun
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Like Us - TaeKook
Fanfiction!!TW : BxB!! Taehyung, yang terkenal sebagai seorang brandal di sekolah diam-diam menyukai Jungkook, seorang lelaki kutu buku yang pintar dari kelas sebelah "Apakah kau tidak ingin memilih?" "Sepertinya aku menyukai seseorang" "Apa yang kau lakukan...