BAB 1: AWAL MULA

264 8 0
                                    

Namaku Lala Naila, panggil saja Lala.
Aku adalah seorang paskibra. Bangga? Pastinya!

Aku memiliki cita-cita sejak TK. Menjadi seorang paskibraka.

Tidak selesai sampai disitu, bulan februari lalu aku mengikuti salah satu kegiatan penting untuk menjadi seorang paskibra di sekolah yaitu, kegiatan pengukuhan.

Kegiatan pengukuhan adalah salah satu kegiatan calon anggota paskibra untuk menjadi paskibra tetap di sekolahnya. Di kegiatan ini kami diberi ilmu tentang paskibra ataupun paskibraka. Semua tentang itu. Kami juga ditempa oleh senior. Ditempa agar menjadi seorang paskibra yang patut dibanggakan juga menjadi panutan.

Di hari terakhir pengukuhan, kami pun dikukuhkan dan resmi menjadi anggota paskibra di sekolah kami.

Banyak pengalaman seru saat pengukuhan salah satunya bertemu Purna Paskibraka Indonesia atau sering disebut PPI.

Bagaimana tidak bisa kagum...

Cara mereka berjalan, sungguh berwibawa.

Cara mereka bertutur kata, ku ancungi jempol.

Mereka sangat keren. Wibawa.

Memang beda ya aura PPI.

Jauh dari alasan menjadi PPI itu keren.

Alasanku ingin menjadi paskibraka adalah melihat langsung juga menjadi salah satunya pengibar bendera merah putih di istana negara.

Melihat sang saka merah putih berkibar dengan warnanya yang berani nan suci.

Melihatnya dari televisi saja cukup membuat beberapa air mataku menetes.

Bagaimana kalau melihat langsung??

Ah, tidak! Bagaimana kalau aku pun yang membantu jalannya pengibaran sang saka merah putih.

Pasti langsung nangis parah heheheh. Terharu!

Tapi, cita-citaku tidak berjalan mulus, Kawan.

Setiap perjuangan ada saja hambatan juga rintangan. Tergantung dari kita menyerah dan tidak sama sekali atau terus berjuang sampai titik darah penghabisan.

Beberapa dari mereka sangat mendukungku sepenuhnya, apalagi keluargaku mereka melakukan apapun agar aku lolos disetiap seleksi yang ada. Semoga tercapai cita-citaku agar menjadi balasan budiku untuk mereka yang mendorongku terus agar tetap semangat menjadi paskibraka.

Ada juga yang tidak percaya, saat SMP, fisikku sangat kuat. Buktinya aku pernah lomba pramuka dan latihannya tidak main-main cukup menguras energi fisik dan batin.

Tapi, entah kenapa di umurku yang 1 SMA ini aku sering sakit, lebih tepatnya daya tahan fisikku turun. Katanya aku anemia. Mataku kadang berkunang-kunang. Dan hampir pingsan saat gerak jalan berlangsung. Sedih. Tapi, ku jaga kesehatanku agar kembali daya tahan fisikku seperti dulu.

Dan ada yang terus menerus berdoa dan mengatakan semangat padaku!

Sungguh terharu. Semoga kubisa bahagiakan mereka dengan cara lulus dan menjadi paskibraka.

Mengaku Paskibraka!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang