"Kamu adalah orang yang tidak bisa kumiliki, orang yang harus kulupakan."
***
Pertemuan kemarin tidak berjalan mulus, ketika Sehun akhirnya berpamitan untuk pulang karena panggilan dari manager untuk latihan geladi kotor konser yang akan dilaksanakan dua hari lagi.
Hari ini pemuda itu memutuskan untuk datang kerumah Eunha bersama dengan Chanyeol yang sedang menyetir disebelah kirinya. Suasana malam tidak menghentikan niat Sehun untuk datang menemui sahabatnya itu.
"Sampai," ujar Chanyeol sembari melepaskan sabuk pengaman, Ia melirik Sehun yang membawa sekotak permen cokelat itu sedang membenahi rambutnya.
"Hyung, apa aku sudah rapi?"
"Sudah, keluarlah duluan. Aku akan berjalan dibelakang mu."
Sehun menarik nafasnya lalu membuka pintu mobil dan berjalan pelan serta sesekali melirik Chanyeol yang berada dibelakangnya, memastikan jika Hyung nya yang satu itu tidak membohonginya.
Ia memencet bel rumah seraya tersenyum lebar, namun senyuman itu tidak bertahan lama ketika sesosok wanita paruh baya yang membuka pintu rumah bukan Eunha.
"Oh, Imo. Annyeong haseyo," sapa Chanyeol dan langsung memberi salam diikuti Sehun yang berdiri disebelahnya.
Eunkyung menundukkan kepalanya membalas salam itu lalu menatap Sehun, Ia tahu jika pemuda tampan beralis tebal itu sedang mencari anaknya, "Masuklah, Eunha ada di taman belakang."
Chanyeol menyenggol Sehun seraya memberi kode agar pemuda bermarga Oh itu masuk duluan, gerakan Chanyeol terhenti ketika Eunkyung bersuara, "Chanyeol-ie, imo ada sesuatu untuk Eomma mu. Sehun-ie masuklah."
***
Sehun melangkah pelan mendekati gadis yang sedang tertidur beralas tikar kayu, ia memandangi wajah Eunha dengan seksama sembari tersenyum, "Yeoppoda."
Pemuda itu ikut berbaring disebelah Eunha, memandangi wajah sahabatnya dari jarak dekat, rasa bersalah mulai menghantui nya ketika pagi tadi ia tidak bisa datang untuk memenuhi janjinya dengan Eunha.
"Kamu harus menjaganya,"
sekelebat suara Xiumin-Hyung datang ke pikirannya.Sehun tersenyum sembari menggenggam tangan Eunha dengan lembut, "Berjanjilah untuk tetap bersamaku," bisik Sehun pelan.
Kelopak mata Eunha bergetar perlahan membuka, dengan cepat Sehun melepaskan genggaman tangannya. Ia melambai kearah Eunha sembari memasang senyum terbaiknya.
"Sejak kapan disitu?" Eunha bersuara seraya mengubah posisi dari menyamping menjadi terlentang menghadap langit, "Aku tadi mengigau?"
"Anniyo," Sehun mengikuti pergerakan Eunha, "Kenapa kamu tidur diluar?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Its You • Osh ✓
Fanfic[Meskipun udah selesai jangan pelit vote sama komen ya :) ] ✓ [Oh Sehun]💕 Park Eunha memutuskan kembali ke Korea untuk mencari keberadaan teman masa kecilnya. Perpisahan selama 15 tahun itu membuat Eunha melupakan beberapa hal tentang sahabat kecil...