ROMANTIKA CINTA DIMADRASAH ALIYAH

178 10 0
                                    

                                   1

Di sebuah kelas yang sunyi dan hening, ketika pagi hari menunjukkan keceriaannya bersama burung-burung yang berkicau dan sang Surya yang selalu tersenyum menyambut dunia yang bercahaya.
Langkah kaki seorang terhenti akan hendak meletakkan tas selempang ke atas meja.
Seorang cewek manis mengenakan jilbab abu-abu menengok sebentar kearah pandangannya ke depan.

Padahal tangannya akan bergerak meletakkan tas selempangnya ke atas meja namun niat itu batal karena ia menyadari pandangan seorang cowok yang sedang duduk menatap kearahnya. Si cewek spontan memerah mukanya karena cowok itu selalu menatapnya dengan tatapan yang lembut penuh arti. Setiap kali cewek itu datang pagi-pagi sekali pasti cowok itu yang pertama kali ada di dalam kelas yang sunyi ini. Entah apa arti tatapannya? Yang jelas cewek itu tak pernah berbicara lebih dekat dengan cowok yang terkenal paling pintar di kelasnya.

Cewek itu bernama lengkap Raisa  Hanifah. Ia cewek yang pendiam, pintar, alim dan baik hati. Ia termasuk cewek yang sangat takut kalau berhadapan dengan cowok. Lalu ia tidak suka bergaul sehingga teman-temannya menganggap dia tidak terlalu menarik. Cewek yang biasa-biasa saja. Dia anak seorang Ustadz dan hidup dalam keluarga yang di didik dengan ajaran agama Islam yang kuat. Karena itu Raisa sangat berhati-hati bila berhadapan dengan seorang cowok.

Lalu cowok yang menatapnya itu bernama Dimas Anggara . cowok yang terkenal paling pintar, supel , ketua OSIS , alim , ramah dan baik hati. Kulitnya putih bersih. Di balik itu terdapat kedua bola mata yang sayu sehingga siapa saja yang menatapnya akan merasa terpesona akan ke indahan kedua matanya. Ia seorang cowok yang gampang tersenyum karena itu di mana-mana ia mempunyai banyak teman dari kelas X , XI , bahkan kelas XII. Ia selalu menatap ke arah Raisa, sehingga Raisa merasa aneh dengan tatapan itu.

Raisa merasa salah tingkah bila Angga menatapnya, ia selalu berusaha menguasai dirinya bila merasakan salah tingkah itu. Cepat-cepat ia meletakkan tas selempangnya itu ke atas meja. Ia buru-buru ingin keluar dari dalam kelas. Sebelum keluar, ia penasaran ingin melihat apakah Angga masih memandangnya atau tidak. Ia memalingkan wajahnya ke samping. Angga masih saja memandangnya dengan aneh dan tiba-tiba Angga melemparkan senyum manisnya. Raisa semakin memerah mukanya, jantungnya berdebar kencang. Rasanya tubuhnya tergoncang. Raisa membalas senyum angga. Ia segera kabur ke luar kelas untuk melenyapkan perasaan yang bergejolak di dalam hatinya.

"Astagfirullah.... astagfirullah... astagfirullah! Kata umi, tidak baik seorang cewek menatap seorang cowok dengan lama nanti bakal terjadi zina mata. Ya... Allah, maafkan hambamu ini. Astagfirullah Al 'azim" seru Raisa mengucap Istighfar berkali-kali sambil menutup matanya dengan kedua tangannya saat di luar kelas.
Ia terus berjalan dan berjalan di koridor sekolah hingga menabrak seseorang. Gedubrak!!!! Mereka berdua terjatuh bersama.
      " Aduh...." Mereka berteriak bersamaan.
Raisa mengeluh kesakitan. Lalu ia menatap orang yang ia tabrak untuk meminta maaf.
     "Maaf....."
  " Aduh.... Raisa Kalau jalan itu harus hati-hati dong!!
Raisa tersenyum cengengesan, rupanya yang ia tabrak itu adalah teman sebangku sekaligus sahabatnya yang bernama AULIA AWALIYAH. Aulia mengeluh kesakitan sambil terus berkoar-koar. Ia cewek yang berambut pendek , cerewet dan galak.
  " Maaf aulia... Sekali lagi gue minta maaf ya... Gue nggak tahu ada lo didepan. Habisnya gue menutup mata sih..."
Mereka saling berdiri, Aulia mengelus-elus pantatnya yang sakit. Raisa membersihkan sisa-sisa debu yang menempel di belakang rok abu-abu panjangnya.
'"iya.. gue maafin.. ngapain sih lo jalan sambil nutup mata segalak? Memangnya ada apa? Lo ketakutan lihat hantu ya..'''
"Hantu apaan?? Gue sangat berdebar-debar karena Angga menatapku dengan aneh lagi"
"Ha...."Aulia menganga seperti ikan kehabisan nafas. 'Oh... rupanya, cowok pintar itu masih saja memandang mu ya.... Itulah sudah kubilang kalu Angga memandangmu dengan aneh seperti itu tandanya ia naksir kamu. Kamu toh tak percaya orangnya'
''gue nggak yakin. Guekan tidak boleh pacaran sama umi gue. Walaupun gue memang suka sama angga. Biar saja ini berlalu''
''kok bilang berlalu. Bodoh lo Rai... Angga itu cowok pintar loh. Lo mesti mendapatkan cowok yang seperti itu. Kalau lo tidak mau nanti Angga bakal di sambar orang lain loh... Nanti lo menyesal lagi terus patah hati"
"Masa cewek yang nembak duluan. Ogah ah.. harusnya cowok yang duluan yang nembak"
" Tidak ada zaman malu-malu lagi. Cewek harus menyatakan cinta terlebih dahulu hal biasa lagi. Kalau kamu mau.. aku temani kamu menemui Angga .terus tembak dia"kata Aulia. Tiba-tiba Aulia Bergerak cepat meraih tangan kanan Raisa.
     Raisa kaget setengah mati, ia terseret oleh tarikan tangan Aulia.
  "Aulia.... apa-apaan sihh....."
" Pokoknya ikut aja. Supaya lo nggak terlalu menutupi seperti ini"
"Tapi gue belum pernah berbicara dengan Angga selama ini bahkan sejak kelas X "
     "Apa alasannya...?"
   "Entah...." Raisa berdelik sambil tersenyum simpul

ROMANTIKA CINTA DIMADRASAH ALIYAH (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang