Selama tiga tahun terakhir ini, Raisa berusaha mencari tahu alasan kenapa Angga selalu memperhatikannya. Aulia juga ikut membantu Raisa untuk menguak kebenaran pandangan Angga yang begitu teduh. Mereka menjadi detektif dadakan. Mulai mencari informasi itu adalah Aulia. Kalau Raisa yang bertindak mencari informasi pasti dia malu untuk bertanya kepada teman-teman dekatnya Angga. Untung saja Aulia mau membantu. Raisa hanya menunggu informasi langsung yang akan disampaikan oleh Aulia.
Raisa masih saja memandang Angga dengan lama. Begitu juga dengan Angga , seakan-akan ada magnet yang menarik perhatian keduanya untuk tidak menoleh kearah lainnya.
Angga terus tersenyum hingga teman sebangkunya memergokinya. Angga terlihat gugup ketika Risqi memukul pundaknya. Karena sedari tadi Angga dipanggil-panggil tidak menoleh juga. Dengan wajah sedikit memerah, Angga berusaha menguasai dirinya.
"Woi...bro..dari tadi gue panggil-panggil lo, nggak noleh-noleh juga. Asik..., terus menatap sang pujaan hati"kata Risqi dengan tersenyum nakal dan menggoda Angga.
"Hush.... apa-apaan kata Lo itu Ris...diam saja, kenapa ?? Nanti orang tahu. Malu gue kalau ketahuan, kalau gue menyukai temanku satu kelas ini" bisik Angga sambil menempelkan jari telunjuk ke bibirnya.
"Emang kenapa??"
"Kalau ketahuan, nanti teman-teman sekelas ini bakal ribu. Lo tau sendirilah kalu cewek-cewek disini tuh mulutnya ember semua"
"Ember??? Gue gak lihat tuh kalau mulut cewek-cewek disini tuh kaya ember. Cantik-cantik malahan ...........""Ya ampun Risqi....Lo tuh tulalit, bodoh atau memang gak ngerti bahasa kiasan sih. Maksudnya cewek-cewek di kelas ini tuh suka menggosip dan kalau ketahuan aku suka sama Raisa nanti mereka bakal ribut soal itu. Nanti Raisa bakalan malu dan selalu diremehkan oleh mereka. Karena itulah gue takut mengungkapkan perasaan gue kepada Raisa . Apalagi Raisa itu tipe cewek yang taat beribadah, abinya saja seorang ustadz, mana boleh dia berpacaran. Gue pun tak pernah sekalipun berbicara sama dia. Mendekatinya saja pun gue takut. Takut teman-teman sekelas di sini malah memikirkan yang bukan-bukan. Ngeri rasanya seperti itu"
"Oh...gitu..tapi?, Kalau lo nggak menyatakan cintamu kepadanya , takutnya nanti Raisa bakal disambar oleh orang lain loh... sementara kamu tenang-tenang saja. Siapa sih yang gak suka dengan cewek seperti dia". Sahut Risqi manggut-manggut
"Biarkan saja dulu. Raisa kan tipe cewek yang tidak dibolehkan berpacaran dengan abinya. Gue akan menunggunya sampai ujian terakhir sekolah selesai semua. Kalau sudah lulus barulah gue menembak Raisa"
"Lagakmu...lama amat lo membiarkan Raisa bebas. Lo yakin bisa mendapatkan hatinya Raisa"
"Yakinlah..... karena gue tau cintanya hanya tercipta untukku. Makanya sekarang gue tu ingin konsentrasi aja untuk belajar terlebih dahulu. Kalau gue memikirkan masalah cinta, takutnya nanti gue nggak konsentrasi untuk belajar pula, sementara UN tidak beberapa lama lagi? Bisa-bisa gue pula yang nggak lulus""Terus Kenapa Lo selalu memandang Raisa??"
"Habisnya, dia itu menarik . Beda dari cewek-cewek yang ada di madrasah ini"
"Ah... katanya mau konsentrasi belajar, kok malah memperhatikan cewek pujaan hatinya"
"biar tambah semangat belajar"
"Full spirit dong"
"Ya....gitu deh..."Mereka terlibat pembicaraan yang nakal dan hangat. Meskipun dari nada-nada pikiran Angga, sepertinya dia masih meragukan perasaannya terhadap Raisa. Ia masih belum bisa menemukan arti kedewasaan yang sebenarnya. Entah setelah lulus MA nanti dia menemukan arti cinta yang sebenarnya. Untuk sekarang biarlah dia bersenang-senang karena merasakan jatuh cinta.
Begitu juga dengan Raisa. Dia sangat menyukai Angga.Dia sudah jatuh cinta kepada Angga sejak pertama kali Angga memandangnya. Benar-benar perasaan jatuh cinta yang menyenangkan. Raisa telah menarik pandangan dari Angga.
Sementara ia sudah asik lagi berbicara dengan Aulia sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROMANTIKA CINTA DIMADRASAH ALIYAH (Selesai)
Short StoryProlog cerita tentang cinta di masa Sekolah Lanjut Tingkat Atas( SLTA ). Masa dimana paling indah yang penuh dengan canda tawa bahkan air mata. Dalam kisah ini menceritakan *romantika cinta dimasa SLTA antara RAISA HANIFAH dengan DIMAS ANGGARA. Du...