"Oh..iya.. Rai.. Lo mau melanjutkan universitas kemana sesudah lulus, atau langsung ke kantor KUA untuk melaksanakan pernikahan bersama Angga , kan dari sekolah kita ini tinggal turun sedikit terus belok kanan " tanya Aulia sambil menggoda Raisa
" Apa-apaan sih lo.... Gue masih mau melanjutkan sekolah yang lebih tinggi lagi. Sebelum cita-cita dan impianku terwujud" kata Raisa sambil cemberut mendengar candaan temannya yang menggodanya itu
" Rencananya mau melanjutkan ke universitas di mana Lo Rai ? "
" Belum tahu sih. Tergantung nanti Kemana orang tua mau melanjutkan. Maunya sih di universitas Gadjah Mada. Tapi semua tergantung orang tua, kalau Lo mau lanjut di mana Lia ?
" Rencananya gue mau melanjutkan di universitas UNRI "
" Kita pisah dong"
"Hm...tapi, kita tak boleh putus komunikasi . Kita harus saling mengabari ya.."
"Pasti dong, Lo kan teman terbaik ku" ucap Aulia
Raisa tertawa bersama Aulia. Ditengah-tengah manusia yang saling melupakan kebahagiaan , Angga memandang Raisa dari kejauhan. Sementara Risqi yang berada disampingnya sedang berbicara dengan teman-teman yang lainnya.
Angga merasa bahagia melihat senyum bahagia dari sang pujaan hatinya. Hatinya mulai tergerak untuk mengungkapkan cinta yang telah lama di pendamnya sejak kelas X MA An-Nur . Angga ingin melaksanakan aksinya. Langkahnya mulai ia majukan . Tiba-tiba ia melihat Raisa sedang asik berbicara dengan sahabatnya Aulia.
Angga membatalkan niatnya untuk menyatakan perasaannya kepada Raisa karena suasananya tidak tepat. Tapi, perasaannya menggebu-gebu ingin segera dikeluarkan untuk mengatakan yang sejujurnya. Angga jadi tidak enak hati. Hingga Risqi memanggilnya untuk berkumpul dengan teman-temannya yang ingin segera pergi konvoi dengan sepeda motor masing-masing untuk merayakan kelulusan yang terasa besar ini.."Ngga... Jadi gx kita pergi jalan-jalan merayakan kelulusan ini?? Semuanya sudah menunggu " seru Risqi melambaikan tangannya di kejauhan bersama teman-temannya
"Iya....jadi...aku segera kesana" balas Angga agak berteriak
"Cepatan dongg......"
"Iya.... , Ya ampun kok gx sabaran lah Lo tu Ris..."
Angga segera berlari-lari kecil. Sempat juga ia memandang kebelakang sebentar ke arah Raisa yang mulai bergerak meninggalkan aula tersebut bersama Aulia.
Angga menghampiri Risqi .
Risqi langsung memeluk pundaknya dengan erat. Teman-teman segera melangkah cepat ke arah parkiran sepeda motor.
Angga berwajah mendung . Risqi yang selalu tersenyum seperti orang gila itu langsung merasakan perubahan wajah sahabatnya yang mendadak menurun drastis itu."Kenapa Lo ngga?"
"Ah...gx ada apa-apa "
"Terus mengapa wajah lo nggak senang gitu??"
"Sure ✌️.......gx apa-apa"
"Masa????"
"Iya sobatku "Risqi berkerut , dia tidak percaya kalau angga tidak mengalami yang macam-macam . Tapi, wajahnya masih suram seperti orang sedih begitu. Risqi berpikir kenapa sobat kentalnya ini berwajah seperti itu??
Setelah lama berpikir , tak terasa langkah kedua kaki sudah sampai di parkiran sepeda motor. Teman-teman sudah mulai menaiki sepeda motor masing-masing. Risqi mendadak menghentikan langkah Angga yang hendak mengambil sepeda motornya."Tunggu dulu ngga...gue mau bicara sebentar"
"Apaan......"
" Kalau lo merasa gelisah , segera nyatakan perasaanmu kepada Raisa. Gue merasa lo sedih karena itukan?? Karena belum juga menembaknya"
"Hhaa...."Angga berkerut
KAMU SEDANG MEMBACA
ROMANTIKA CINTA DIMADRASAH ALIYAH (Selesai)
Short StoryProlog cerita tentang cinta di masa Sekolah Lanjut Tingkat Atas( SLTA ). Masa dimana paling indah yang penuh dengan canda tawa bahkan air mata. Dalam kisah ini menceritakan *romantika cinta dimasa SLTA antara RAISA HANIFAH dengan DIMAS ANGGARA. Du...