"Kakak, kakak, bangun kak sudah pagi." Arthur pun terkejut mendengar suara Febry yang begitu dekat dengannya. Arthur pun terbangun untuk mengetahui apa gadis itu bersamanya dikamarnya ini. "Kakak, akhirnya kau bangun juga, sudah pukul 07.00 pagi." benar saja.
Arthur masih dalam keadaan berbaring, Febry membuka ponselnya untuk mencari tahu apakah ada informasi dari kelasnya. Arthur dengan cepat membaringkan Febry kedalam pelukannya. "Kakak, kita harus kuliah. Ayo bangun." katanya dengan imut. "Tidak. Kau membuatku mengantuk lagi. Tubuhmu sangat nyaman menjadi guling." kata Arthur lalu mengecup keningnya.
Febry antara ingin keluar dari pelukkan Arthur dan tidak. Karena ia tak memgetahui bila Arthur bisa manja kepadanya seperti ini. "Kakak bangun, kau sudah bukan anak kecil lagi!" kali ini dengan cukup tegas. Arthur pun bangun dan terduduk. "Mengapa kau sekarang seperti ini ?" Arthur memeluknya erat dengan senyuman. Kali ini Febry tak bisa menolaknya. Ia merasa sangat nyaman. Wajahnya pun memerah dan memeluk tubuh Arthur dengan hangat.
"Feb asal kau tahu, tidur bersamamu adalah salah satu hal terindah yang pernah kualami, hidupku menjadi lebih berwarna. Itu karena... Karenamu Feb." kata Arthur dengan jelas. Febry memeluk Arthur lebih erat dan lebih hangat lagi. "Baiklah aku harus mandi dan bersiap untuk kuliah. Febry tak melepas pelukkan Arthur. Wajahnya menunjukkan kenyamanan. Matanya menatap kosong lembut. Tangannya memeluk leher Arthur dengan erat, wajahnya ditaruh dibahu Arthur.
-
Kini mereka sudah berada dikampus. Diruang kelas masing-masing. Febry diruang kelasnya tersenyum lebar selama mata kuliah berlangsung. Senyuman yang terukir diwajahnya membuat gadis itu sangat manis dan cantik. Arthur dikelasnya pun begitu, tersenyum lebar hingga ia melamun. Ia melamun ditengah dosennya yang mengajar. Padahal ia duduk dipaling depan.
"Manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang tak bisa hidup sendiri. Istilah manusia itu makhluk sosial dikemukakan oleh seorang filsafat asal Yunani Aristoteles yaitu Zoon Politicon." dosen Arthur memperhatikannya. "Arthur Stefano." Arthur tersadar dan menatap dosennya.
"Jelasakan apa yang telah bapak jelaskan!"
"Manusia adalah makhluk sosial atau makhluk yang tak bisa hidup sendiri. Zoon politicon adalah istilah yang dikemukakan oleh seorang filsafat Yunani bernama Aristoteles." dosen Arthur ternsenyum. "Contoh Arthur, walau ia melamun tetapi ia tetap mendengarkan. Ajaib bukan ? Seseorang yang tengah melamun dapat mendnegarkan dan menjelaskan kembali dengan singkat padat ?" kata dosen Arthur dengan senyum, begitu pula Arthur.
'Feb, kau menganggu pikiranku saja. Aku akan menghukummu mulai dari siang ini' batinnya.
Febry's POV
Aku tengah bahagia sekali. Ya tak perlu ditanyakan lagi aku bahagia karena apa. Kakakku kak Arthur dengan manisnya ia menggendongku. Aku belum pernah diperlakukan seperti itu. Seorang pria yang kekar, yang dulu pernah menyiksaku. Pagi tadi ia baru saja menggendongku. Aku dengan nyaman memeluk tubuh kekarnya. Semua wanita mengidamkan itu semua. Memeluk pria kekar dan menyandarkan kepalanya dibahu yang kokoh. Aku mengigit bibir bawahku karena aku terlalu menikmati itu semua.
'Kak Arthur, bisa kah kau melakukan hal yang lebih manis lagi dari pada itu ?' batin Febry. Tiba-tiba ada sebuah bola kertas kecil yang datang kemejaku. Ya, Yeye kalau bukan siapa lagi. "Feb mengapa kau melamun hingga kau mengigit bibirmu hah ? Sepertinya lamunanmu sangat manis sekali, apa kau melamuni tentang kakakmu Arthur ?" aku dengan kaget mengelak. "Tidak! aku tak membayangkannya!" Yeye tertawa.
"Feb kau tak perlu berbohong, aku bisa membaca pikiranmu." ya memang ia benar bisa membaca pikiranku. Aku pun seketika memerah. "Ahhh, kau memerah." kata Yeye dengan nada manja. AKu tak bisa berkata-kata. Yeye membungkamku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stepsister
RomancePerlu kalian ketahui bahwa cerita ini bukanlah murni karya gw. Karya ini berasal dari @Vivinley karena ada salah satu pembaca yang meminta gw untuk melanjutkan menulis karya ini, jadi gw disini akan melanjuti karya dari Vivinley. Arthur dan Febry m...