5. Aice's Prince

59 9 0
                                    

[]






















***

Alta

"Dan gue sedang menantikan lain kali itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dan gue sedang menantikan lain kali itu."

Gue hanya membeku mendengarnya, tetap diam bahkan saat Pak Ketua Kelas itu berlalu kembali ke bangkunya. Sebelum seseorang menabrak bahu belakang gue dengan keras dan membuat gue hampir terjungkal ke depan.

"Nih pake pesawat gue aja." Dia segera merebut dengan sangat-sangat paksa pesawat kertas di tangan gue. Lalu menggantinya dengan pesawat miliknya.

"Apaansih? Woy pesawat gue!" Gue protes namun dihadiahi tatapan datar serta mukanya yang muram.

Haris Erlang

Dia menatap gue penuh kedataran sampai bahkan gue nggak bisa baca apa yang ada di kepalanya. "Jangan pake pesawat itu gue nggak suka." Dia bergumam gak jelas. Bahkan telinga gue yang nggak congekan aja nggak denger.

"Apa?"

"Pakek pesawat gue, pesawat lo udah rusak gini."

Dia dengan muka datarnya kembali ke bangku. Dia tuh ngeselin. Kemarin kita masih musuhan. Gak jelas. Dan sekarang, tiba-tiba seenaknya ngambil pesawat kertas gue. Dia tuh kenapa sih! Pengen nabok aja segera. Gemes, tapi ngeselin. Tapi pengen bom! Tapi kasihan dong Haris-nya.

"Lo kenapa sih?" Gue mendekat ke arahnya. Menoel-noel bahunya, dan dia cuma natap datar gue.

"Lo bego."

Dua kata yang bukannya mengandung penjelasan malah bikin otak gue kembali bingung. Baiklah, gue catet mulai sekarang. Selain marah-marah nggak jelas, suka nyobek buku orang, suka ngumpat, Haris juga suka nuduh orang seenak udel nya. Gatau apa mulut gue pingin protes nih.

"Gue? Hah? Bego?"

Haris hanya mengangguk samar.

Bruk!

Gue kembali kan lagi pesawat kertas nya. Tak lupa dengan gebrakan meja yang ngebuat dia radak menjingkit kaget. Lantas mendengkus kasar, sambil menendang kaki meja pojok kanan miliknya. Dan lo tahu, Haris cuma mengangkat kedua alisnya tanpa berkata apa-apa.

Disaat seharusnya dia ngasih penjelasan atas tingkahnya. Yang bikin gue salah pengertian.

***

Haris

"Lo bego."

Dari berjuta kata sifat yang tersimpan dalam kamus KBBI kenapa yang keluar justru kata bego sih.

Goblok banget Haris!

Goblok!

Kan nanti dia ogah sama lo!

PredestinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang