"WOE BIKIN TIKTOK BLENDER YOK!"
Mark dateng-dateng ke dorm langsung heboh, kayak pasukan bodrex siap menyerang lautan api. Malah masih pake boxer sponsbobnya dia masuk dari taman bekalang.
"Apaan tuh?" celetuk lucas.
Yang lainnya mah diem diem aja, tiktok adalah kealayan dengan lokal - anak anak yg lain.
Emang Lucas dasarnya alay. Biarin udah biarin.
"Itu yang badanya muter muter kayak blender, yang lirik lagunya kayak?―kayak gimana ya? Pokoknya yang muter muter kayak blender deh!"
"Anjrit," kata lia.
"Bikin tiktok nanti aja anjir, liat dulu udah jam berapa dikit lagi kita siaran. Gc anjir," kata Echan, ini dia jarang banget rajin kayak begini. Pasti ada maunya.
"Tumben rajin, ada maunya pasti," celetuk Xiaojun.
"Iyalah pasti, ada janji gua sama Koh Yohan bakalan di traktir ichiban sushi kalo semisalnya gua rajin," jawab Haechan, kepedean.
"Fag lah," kata Chaewon. "Giliran di suruh angkat jemuran males lu!
"Chaewon ngomongnya, gua geprek nih!"
"Ampun Lix."
"Kalo malem begini emang serem studio, ngga ada niatan bikin jerit malam apa disini si bos?" kata Haechan, baru aja mereka nyampe di studio.
Jadwal mereka kebagian malem, dan ini bukan pertama kalinya mereka bilang serem. Emang di ulang-ulang mulu demennya.
"Kok jerit? Jurit lah,"
"Kalo kita liat setan pasti jejeritan lah, makanya yang bener jerit malem bukan jurit malem,"
"Halah." Lucas buka pintu ruang rekaman, "yang ada setan pas papasan sama lu bilang gini 'astaghfiruallah, macem beruk pisan, permisi'."
KAMU SEDANG MEMBACA
millenials station ✔
Fanfiction❝Begini, makan cacing pake angin. Cicing sia anying.❞ ─ Haechan, 2O19. status : completed ✔. 〔🍰 // greatest delight universe〕┋ft. 99-00 line [#3 in 99l | #3 in milenials] 2019 [#3 in 99line] 2020, present.