"Dila saptawijaya?" Kini absen urutan ke 4 sudah dipanggil oleh dosen."Saya pak" dila mengangkat tangan kanan nya ketika mendengar namanya di sebut.
"Kamu cewek toh,tak kirain cowok"
Lagi dan lagi selalu seperti ini,setiap dosen menyebutkan namanya tak jauh-jauh pasti mengejek.segera dila menurunkan tangan nya,melirik dosen nya tak senang."Dia cewek pak,tapi tomboy haha" sahut deina,si cewek humoris dengan mulut yang tak bisa diam.mungkin kalau ia tak masuk sehari,kelas akan terasa sunyi.
"Asli,mungkin bapak nya pengen anak laki.tapi kejabah nya cewek haha" sahut lagi si beni,cowok tak kalah cerewetnya dari deina. Yang sontak membuat seisi kelas tertawa.
Dila hanya mendengarkan dengan malas,sambil mengutak-atik buku yang ada di meja nya.
Tok
Tok
Tok"Masuk" pak deni yang mengajar matkul bahasa indonesia langsung menoleh ke arah pintu dan mempersilahkan masuk.seorang mahasiswa masuk dengan raut wajah panik.
Mahasiswa dengan rambut gondrong,memakai kemeja dan bercelana jeans menghampiri pak deni dan membisikan sesuatu di telinga nya.yang tiba-tiba merubah raut wajah pak deni seketika.
"Ayo pak kita harus pergi sekarang!" Mendengar ucapan mahasiswa itu,pak deni langsung membereskan buku-buku di atas meja nya.dan meminta izin untuk pergi keluar sebentar.
Seluruh mahasiswa yang berada di kelas itu terlihat ada yang senang setelah pak deni pergi,dan ada yang ingin tahu sebenarnya apa yang terjadi.
"Dil,dil" rena menggoyangkan bahu dila cepat.
"Apaan ren" dila menoleh kebelakang dengan malas.
"Kira-kira ada apa ya?" Tanya rena dengan rasa ingin tahu yang terbatas.
"Gak tau" dila menggendikan bahu nya selara memutar kepala nya menghadap ke depan.
"Gak asik lo diajak ngobrol juga" ketus rena.
"Bodo amat"
-----
Jam menunjukan pukul 12:45
Waktunya istirahat,setelah melewati matkul(mata kuliah) yang hanya itu-itu saja pembahasan nya.Dila kini tengah duduk sambil membereskan buku-buku nya dan memasukan ke dalam tas.
"Woy kalian mau tau gak!" Teriak si bantet cewek terpendek di kelas.
Seketika semua mata tertuju ke arahnya."Apaan emang?" Balas rena ingin tau.dila tak seperti rena,yang mau menyahuti sesuatu walaupun hanya masalah sepele.berbeda dengan dila yang acuhnya seperti es antartika.
"Ada anak dari kelas kita yang habis kena bully.tapi,ini pembullyan yang sadis banget sih.hampir mau mati tuh masalahnya" terang si bantet berwajah serius.dan yang mendengarkan hanya kebingungan,siapa anak dari kelas mereka yang terkena bully?sedangkan mereka baru seminggu di dunia perkuliahan dan sudah ada berita besar seperti ini.
Drt
Drt
DrtPonsel dila bergetar di saku celana dasar panjang berwarna hitam nya.ia langsung merogoh dan langsung mengangkat telepon yang terpampang jelas dilayar dila bahwa itu mama nya.dila segera keluar ruangan.
"Nak,kamu udah pulang?langsung pulang kerumah ya.gaush maen-maen lagi.mamah baru dapet info dari tante yazna kalau ada pembullyan di kampus kamu.bener gak itu?"
Tante yazna yang di maksud mama dila adalah adik dari ayah dila.ia merupakan dosen matkul bahasa inggris yang sudah bergelut menjadi dosen selama 5 tahun.
"Iya bener kayaknya,ma" balas dila cepat.
"Pokoknya nanti kamu langsung pulang,kalau mau ngerjain tugas.suruh teman-teman kamu yang dateng kerumah ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Persaingan Atau Kisah Cinta?
Teen Fiction"gue emang jomblo,tapi inget satu hal.gue bukan jomblo MURAHAN" ucap seorang cewek tomboy dengan nada sinis nya,menggebrak meja kantin lalu melesat pergi. DILA SAPTAWIJAYA. nama cewek tomboy tersebut,satu hal yang orang pikirkan ketika mendengar nam...