Rena keluar ruangan dan mulai menaiki lift untuk turun ke lantai 1.sesampaimya dilantai 1 ia harus menuruni tangga lagi untuk menuju pintu keluar rumah sakit.dan langsung pergi kepasar yang dekat dengan rumah sakit,disana banyak yang berjualan bubur ayam.
"Loh ngapain lo disini?" Sahut seseorang dengan suara beratnya sambil menepuk pundak rena.dan rena langsung menoleh kearahnya,terkejut?ya sangat.bagaimana tidak,di hadapan nya kini adalah ARKA,nama lengkapnya ARKA PRAMAYOGA mantan dila.what!?
"Loh kok lo disini!?" Tanya rena sedikit melongo.
"Rumah gua kan deket sini,lo lupa? Dan Seharusnya gua nanya lo,kenapa lo disini?" Tanya Arka mengernyitkan kening nya.
Apa yang harus dijawab rena kali ini,kalau dia mengatakan bahwa dila dirawat dirumah sakit ini pasti arka khawatir setengah mati dan lebih parahnya nanti arka pasti menjenguk dila.Dengan keberanian penuh walau ada sedikit takut untuk mengatakan nya
"Iya gue lagi tempat tante,terus gue sekarang mau beli bubur ayam dlu yaa,hehe bye" rena terpaksa berbohong kali ini.kalau jujur,dijamin 100% dila akan memarahinya."Tunggu,tunggu" arka menahan tangan rena.membuat rena deg deg an, bukan ada perasaan terhadap arka.melainkan takut arka akan menanyakan selebihnya dari ini.
"Buru-buru amat?dila mana?biasanya lorang kalo pergi berdua terus?" Sambung arka menyipitkan kedua mata nya.seolah arka mengetahui sesuatu yang sedang disembunyikan oleh rena."Ya dila dirumah nya lah,gue kan lagi tempat tante.ya kali gue ngajak dila" rena langsung melepas tangan arka yang menahan nya,dan melesat pergi.
"Waduh gue pergi kemana dulu ini,biar dia ngira kalo gue gak boong" rena bingung bukan kepalang,ternyata arka masih memperhatikan nya dari jauh.
"Belok kanan aja lah ya ada gang neh,mumpung sepi" gumam dila dan menuju gang tersebut.Dila bersembunyi di belakang tembok,menunggu arka pergi.rena mengintip-intip dari lobang tembok dan melihat arka beranjak pergi.
"Oi!!" Seseorang mengagetkan rena dari belakang.
"Oy belis kau ya!?" Hampir saja rena ingin meninju orang yang mengagetkan nya.tapi ternyata dia adalah reno.
"Galak kali mbak satu ini" reno langsung menjauhkan wajahnya takut terkena bogem dari rena.
"Ish reno monyet!gaush ngagetin sih!klo gue punya penyakit jantung gimana!"
"Hehe iya maaf,habisnya ngapain lo disini ngumpet kek orang habis maling"
"Ada arka njir,tadi gue ketemu dia.klo si arka tau dila dirawat disini,bisa mampus gue"
"ARKA!! Mana orang nya mana!?biar gua hajar itu orang" mendengar jawaban rena,reno langsung naik pitam,pasalnya reno benci arka.jangankan melihat wajah nya,mendengarkan nama nya pun reno tak sudi.orang yang telah menyakiti wanita yang ia sukai.
"Udah balik,telat lo" refleks tangan rena menyentil jidad lebar reno.
"Aish lo ini,gak ngasih tau gua lagi.orang itu wa gua kek"
"Hpnya gua tinggal tadi,dipinjem sama dila"
"Lah?dila udah sadar!?" Reno terkejut.
"Udah,makanya gue kesini mau beliin bubur buat dia makan"
"Emangnya belom dikasih sarapan pagi sama suster?"
"Belom"
"Malah ngobrol kan,udah ah gue mau anter ini bubur ayam dlu.keburu laper anak orang""Beli bubur berapa lo?" Tanya reno menatap kantong plastik yang berisi buburayam.perutnya yang keroncongan dari semalam ingin rasanya menyantap sesendok nasi.
"2,ngapa lo nanya-nanya?"
"Gua laper belom makan semalem hehe,bagi ya 1 aja"
"Ogah,beli dewek"
KAMU SEDANG MEMBACA
Persaingan Atau Kisah Cinta?
Teen Fiction"gue emang jomblo,tapi inget satu hal.gue bukan jomblo MURAHAN" ucap seorang cewek tomboy dengan nada sinis nya,menggebrak meja kantin lalu melesat pergi. DILA SAPTAWIJAYA. nama cewek tomboy tersebut,satu hal yang orang pikirkan ketika mendengar nam...