PNEUMA I: Namja and Accident

831 57 24
                                    

.
.
.

A Marjin Fanfiction
By Ree '456'
.
Boysloves
.
Mark Tuan
.
Park Jinyoung
.

Maafkan Typo

.

FYI

Italic = arwah yg ngomong

Mereka (yg ditulis miring) = khusus ditujukan buat arwah

.

Tahukah kau jika tidak hanya kita yang tinggal di dunia ini?

Ada mereka yang juga tinggal di antara kita.

Mereka yang selalu mengintai dan mengawasimu atau bahkan tak pernah perduli padamu.

Tahukah kau kalau mereka tidak seperti kita?

Sedikit berbeda.

Tidak.

Mereka sangat berbeda, bahkan kau tak bisa melihatnya.

Ya.

Mereka tak pernah terlihat, tapi ada di mana pun.

Di rumah,

di kamar,

di toilet,

di sekolah,

di perpustakaan,

atau

di belakangmu?

Bersyukurlah kau tak bisa melihat mereka atau kau akan diganggu oleh kehadirannya.

Selalu.

Ke mana pun kau pergi, kau akan selalu bertemu mereka tapi hanya jika kau bisa melihatnya.

Sama seperti namja manis berusia 17 tahun.

Park Jinyoung -bukan- sekarang namanya adalah Im Jinyoung. Sejak tiga tahun yang lalu marganya sudah berubah. Eommanya, Park Luhan menikah lagi dengan seorang pengusaha---Im Sehun. Namun Jinyoung tidak tinggal dengan keluarga barunya.

Bukan karena dia tidak menyetujui pernikahan eommanya, tapi hanya tidak ingin keistimewaannya merusak kebahagiaan keluarga barunya. Berulang kali Luhan mengatakan tidak masalah dengan kemampuannya yang bisa melihat mereka. Tidak akan menimbulkan masalah, tapi Jinyoung kekeh tidak ingin appa sambungnya terganggu apalagi dia juga memiliki hyung dari appa nya itu.

Im Jaebum.

Hyung yang selalu dia hindari, alasannya karena dia tidak ingin Jaebum tidak menyukai eommanya karena dia istimewa. Aneh memang, lagi pula selama ini dia selalu dianggap aneh oleh orang lain.

Jinyoung tinggal di asrama sekolahnya di Incheon, sedangkan eomma nya tinggal di Seoul bersama keluarga baru mereka. Sebelum menikah dengan appa sambungnya, Jinyoung dan eomma nya memang tinggal di Incheon. Jadi, Jinyoung punya alasan agar tidak ikut eomma nya pindah yaitu karena sekolah.

Jinyoung tidak ingin pindah sekolah, karena akan sulit jika dia harus beradaptasi, masalahnya bukan beradaptasi pada orang-orang di sekitarnya nanti. Namun itu hanya alasan. Keluarga barunya pun tidak mengetahui kelebihan Jinyoung yang satu ini.

Jinyoung bisa melihat mereka sejak kecil, mungkin sudah sejak lahir. Dia sering menangis tanpa alasan, bahkan sampai berjam-jam.

Mereka yang bisa dilihat Jinyoung adalah arwah manusia dan roh-roh yang bentuknya beraneka ragam. Tidak hanya itu, Jinyoung juga bisa bersentuhan dengan mereka layaknya manusia.

PNEUMA (ARWAH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang