24. Bully (end) Lee Hangyul

136 34 17
                                    

Hangyul mendongakkan kepalanya menatap Sihoon bersama Gichan yang berdiri di hadapannya sambil melipat tangannya didada dengan wajah kesal.

"kenapa ?? Tumben sekali kau muncul di kelasku." Tanya Hangyul membuat Sihoon mendecak pelan dan hampir memukul Hangyul kalau saja ia tidak ingat kalau ia di utus oleh Seungyeon untuk menemui Hangyul.

Karena berita besar yang terpampang di mading sekolahnya padahal klub Jurnalis tidak memuat berita itu.

"berita yang di bawah kau yang pasang kan ?" tanya Sihoon membuat Hangyul merubah posisi duduknya menjadi bersandar di sandaran kursi dan tertawa pelan.

"aku tidak tahu." Sihoon menarik nafasnya pelan lalu terduduk di hadapan Hangyul membuat Hangyul menatapnya dalam.

Memang awalnya berita aneh muncul di mading sekolah dan berakibat Eunjung di bully oleh tingkat dua yang bahkan sampai saat ini Hangyul tidak tahu namanya.

"jangan bohong !" bentak Sihoon membuat Gichan menenangkan Sihoon yang kesal.

Memang Sihoon yang memotret Hangyul dan Eunjung di halte saat itu dan sesuai dengan perintah dari Seungyeon juga ia memasangnya.

Karena memang mereka klub jurnalis hanya bagian Sihoon lah yang membuat berita berita besar di antara para murid bersama Gichan yang meliput prestasi prestasi yang di dapat sekolahnya.

"aku tidak tahu Hun." Jawab Hangyul membuat Sihoon mendecak pelan.

"berita mu banyak yang lihat, lalu kau tidak tahu ? Bahkan kemarin aku tidak bertemu dengan mu sama sekali." Jelas Sihoon membuat Hangyul mengangguk anggukan kepalanya.

Jadi memang Sihoon yang membuat berita hanya karena bertemu tidak sengaja.

"kau yang memotret ku dan Eunjung di halte ?" Sihoon membulatkan matanya kaget lalu tertunduk lesu.

"maafkan kami Gyul." Hangyul mendongakkan kepalanya menatap Gichan yang sedang mengusap kepala Sihoon pelan.

"kau tidak tahu apa akibat dari berita itu kan ?" Hangyul berdiri sambil memukul meja kesal.

Mereka mungkin berpikir itu tidak menganggu privasi mereka karena mereka bekerja tanpa terlihat kan ? Mereka tidak tahu apa yang terjadi karena berita itu.

"Eunjung di bully bahkan sampai di sakiti oleh tingkat dua ? Kau tidak tahu kan ? YAK KIM SIHOON AKU BICARA PADAMU." Teriak Hangyul membuat Hangyul menjadi pusat perhatian kelasnya yang masih sepi.

"maafkan aku Gyul."

"maaf tidak membuat semuanya berubah." Ucap Hangyul sambil meninggalkan kelas membuat Jihye, Haneul dan Hyunra menatap kepergian Hangyul dalam diam.

Ini hari kedua Eunjung izin tidak masuk karena masih trauma akibat terkuncinya ia di kamar mandi lantai tiga.

Dan hari pertama berita heboh yang menggemparkan sekolah mereka lagi.

Berita yang di buat oleh Hangyul sendiri, di bantu teman teman sekelasnya dan tak lupa jika Jinhyuk juga membantu menempel kan berita itu di dinding.

Sihoon dan Gichan hanya bisa menghela nafasnya pelan.

"lalu kita harus bagaimana, hyung ??" Gichan mengusap pundak Sihoon pelan dan berjalan keluar kelas sahabatnya itu.

Sihoon dan Hangyul bersahabat dari menengah pertama hanya saja tidak terlalu terlihat karena Hangyul banyak menghabiskan waktu dengan teman sekelasnya begitu juga Sihoon.

"coba nanti kita tanyakan pada Seungyeon hyung ya."

.

.

Short story Produce x 101☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang