25. Camera (Go Jungmo)

110 37 13
                                    

Jungmo baru saja sampai di sekolah tepat setelah Pintu gerbang di buka oleh satpam, dengan kata lain Jungmo orang pertama yang datang, ini sudah jadi kebiasaannya sejak pertengahan semester lalu, ia jadi enggan untuk datang siang karena selalu ada yang mencibir juga tak sedikit yang mendekati dirinya karena tahu jika Jungmo anak konglomerat pemilik Saham terbesar di sekolah ini.

“anak manja selalu saja di antar naik mobil”

Jungmo melirik ke sebalah kanan dimana gadis berwajah dingin sudah berdiri bersandar pada dinding gerbang dengan membawa sebuah totebag di tangannya.

“Ini ambil punyamu”

Jungmo tak menggubrisnya ia malah melenggang masuk ke dalam sekolah mengabaikan Eunbi yang menggerutu di belakangnya.

“Yak Go Jungmo!”

Jungmo berbalik, ia terkekeh melihat Eunbi yang memasang tampang kesal karena di acuhkan, padahal Jungmo yakin Eunbi sudah dengan susah menurunkan gengsinya untuk berdiam diri di depan gerbang di pagi buta.

“Apa ? Kau merindukanku? “

Jungmo mendekatkan wajahnya pada Eunbi lalu tersenyum tipis menggoda gadis itu.

Eunbi mengerling kesal, lelaki di hadapannya ini kadang suka kelewat batas dengan rasa  percaya dirinya

“Ambil ini milikmu “

Jungmo menggeleng kan kepalanya, Melihat Eunbi yang berdiri dengan angkuh di hadapannya, tak tahu bagaimana cara berterimakasih dengan benar.

“bilang apa ?’’

“Ambil ini punyamu”

Jungmo menaikan bahunya acuh lalu kembali asik dengan camera digitalnya kembali melihat isi cameranya ia harus memeriksa semua hasil bidikannya beberapa hari lalu,  sebelum di serahkan pada Hajin untuk di ikut sertakan dalam pameran Minggu depan.

Ia harus meyakinkan Hajin sebagai ketua klub fotografi agar semua fotonya masuk ke pameran, dan ia bisa mendapatkan alasan lain bisa berlama lama di sekolah dan berantai sedikit tak harus pusing dengan urusan bisnis keluargnya, yang seharusnya di bebankan pada anak paling tua tapi kakak perempuannya tak bisa di harapkan.

Merasa dirinya di abaikan Eunbi berjalan cepat menyusul Jungmo yang benar benar asik dengan dunianya sendiri.

Baru kali ini seorang Eunbi di abaikan oleh orang lain.

'camera menyebalkan' Eunbi menggerutu.

“Yakk Go Jongmo” Eunbi berteriak membuat Jungmo kembali berbalik.

Namun bukan terkekeh seperti tadi, Jungmo malah langsung berlari ke arah Eunbi dengan cepat, tepat saat ia melihat motor di belakang Eunbi melaju ke arahnya dengan kecepatan tinggi.

“awas.... “

Brugh.....

Jungmo dan Eunbi jatuh bersamaan dengan Eunbi yang berada di atas Jungmo, membuatnya tersentak kaget bukan main.

“Kau bodoh yah Choi Eunbi bagaimana jika kau tertabrak motor menyebrang itu hati hati”

Jungmo menatap tajam pada Eunbi membuatnya langsung duduk dan tak berani melihat Jungmo, baru kali ini ia melihat Jungmo Semarah itu, padahal biasanya lelaki itu selalu mengumbar senyum dan menggodanya

Short story Produce x 101☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang