31. Rain (Kim Wooseok)

105 36 24
                                    

“mau kemana ? Tumben kau dandan secantik ini “ Seungwoo menghampiri Hajin yang sedang asik bermain ponsel di sofa apartment Seungwoo, akhir akhir ini Hajin jadi lebih suka menginap disini.

Seungwoo baru saja bangun tidur, ia tak sadar jika sudah tidur lama dan bangun tanpa ada Gaeun di sampingnya.

“pergi ke bioskop”

“dengan ?”

“kekasihku oppa mau siapa lagi ? Jihoon mana mungkin? Yang ada Wooseok marah”

Seungwoo mengangguk anggukan kepalanya faham, ia berjalan menuju kulkas ia haus mungkin karena setelah makan siang tadi ia lupa tidak minum dan berkahirlah begini bangun dengan keadaan tenggorokan kering..

“sudah makan  ?” Seungwoo duduk di samping Hajin, ia sontak menutup hidungnya

“yak Hajin-ah kau memakai parfume sebotol yah ? “

Hajin mendengus kesal ini ulah Yeseul yang menyemprotkan parfume beberapa kali pada tubuhnya, padahal sedikit saja aromanya sudah wangi tapi Yeseul malah terus menyemprotkannya meski aromanya wangi seperti bayi tetap saja bisa mengganggu indra penciuman orang.

“ini ulah Yeseul eonni

“ah pantas saja wanginya familiar, seperti aroma jinhyuk dan Yeseul, hei kau sudah makan?”

Hajin menggeleng

“nanti saja dengan Wooseok oppa, kami akan makan pasta kalau aku makan bisa kenyang duluan”

Hajin merapikan tatan rambutnya lalu bersiap pergi setelah mencomot macaron di tangan Seungwoo

“kau bilang tadi tidak mau makan itu apa di mulutmu dasar”

“hehehee hanya satu tidak apa kan oppa “ Hajin mengerjap ngerjapkan matanya bertingkah menggemaskan.

“mau ku antar ? “

“tidak perlu aku akan naik taxi” Hajin meraih tas selempangnya dan berjalan ke arah pintu apartement.

“jangan pulang terlalu malam, nanti ibu dan ayah marah”

“iyah aku pergi titip salam pada Gaeun eonni dia terlalu lama mandi cek sana Oppa” Hajin berteriak membuat seungwoo terkejut dan segera berdiri, rupanya orang yang ia cari ada di kamar mandi ia fikir kekasihnya itu pulang.

.....


Hajin sampai 15 menit lebih awal dari janji mereka kemarin, ia semangat luar biasa karena akhirnya bisa menonton film berdua dengan Wooseok di tambah film horor yang baru saja tayang bulan ini belum sempat ia tonton.

Hajin berjalan mendekat ke arah vending machine untuk memilih minuman.

Setelah memilih dua botol jus Hajin bergegas duduk di pinggir dan mencoba menghubungi Wooseok yang sejak tadi belum membalas pesannya, Hajin takut telat masuk dan ketinggalan filmnya.

Tapi sudah 2 kali di hubungi hasilnya nihil tak di angkat lagi.

“ishh sebentar lagi filmnya akan di mulai, kau dimana sih oppa “ Hajin menggerutu, ia menyimpan kembali botol minumnya mengayun ayunkan kakinya dengan bibir mengerucut kesal.

“jeju orange, wah seleramu masih saja sama yah Jin jinn” Hajin menoleh ke samping.

“wah Jihoon-ah sedang apa ?”

Lelaki yang di panggil Jihoon itu tersenyum lalu mengacak asal poni Hajin, gemas bukan main melihat gadis di hadapannya yang tampak manis dengan baju berwarna pastel.

Short story Produce x 101☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang