By : Narie ( ˘ ³˘)❤
Pair : JiCheol
Warn : ⚠BXB and Typo
Title : Sorry
Happy Reading !!!!!
Tokyo, Jepang..
"Iya, Bu.. Aku akan pulang minggu depan"
[Jihoon, kau selalu bilang itu dari kemarin, tapi kau nyatanya tidak pulang- pulang, sayang] Jihoon menghela napasnya.
"Kenapa Ibu menyuruhku pulang, sih ?? Aku baik- baik saja disini, Bu.."
[Jihoon berapa umurmu sekarang ??]
"Aku baru saja 24 tahun, Bu.."
[Lihat.. Kau sudah berumur 24 tahun, sudah punya karir di Jepang, tapi kapan kau akan menikah ??] Jihoon menghela napasnya lagi. Ini sebabnya Jihoon menghindari Ibunya.
Di umur 24 tahunnya, Jihoon berharap Ibunya tidak memaksanya menikah, dia hanya berharap karirnya lancar dan semakin terkenal di Jepang. Jihoon meninggalkan Korea demi mimpinya bermusik di Jepang. Mimpinya berhasil terwujud sebagai pemusik terkenal, tapi impian yang lain, Ibunya tetap memaksanya menikah."Mungkin jika tuhan menginginkan" seru Jihoon asal.
[Jihoon !!! Cukup.. Kau harus pulang atu Ibu yang akan menjemputmu kesana..] Jika Ibunya mengancam akan ke Jepang, Jihoon terpaksa menuruti Ibunya.
"Baiklah.. Baiklah.. Aku akan pulang, tiga hari lagi" ujar Jihoon.
[Besok... Ibu sudah memesankan tiket berangkat mu dari Jepang ke Korea besok] Jihoon menatap layar Hpnya tidak percaya.What..
[Tiketnya akan sampai pukul 3 sore nanti]
"Ibu.. Apa tidak kecepatan dan buru- buru ??"
[Apa ?! Kau sibuk hah ??? Ibu tidak peduli padamu, intinya kau harus tetap pulang dan datang kesini] Jihoon merasa ingin melempar Hpnya ke danau sekarang.
"Hah.. Baiklah, Bu.." Jihoon memutuskan panggilan itu. Dia menatap datar pemandangan di depannya. Jihoon menghela napas sekali lagi. Sejujurnya Jihoon menghindari seseorang yang di jodoh kan dengan nya, bukan Ibunya.Apakah aku memang harus menerima nya kembali ??
Seoul International Airport..
Jihoon menyeret kopernya. Matanya fokus pada Hp yang dipegangnya.
_______________
From : Eomma
Dia yang akan menjemputmu.. Jadi tunggu saja
______________Jihoon menghela napasnya. Kini perhatiannya teralih pada sekitarnya. Jihoon menoleh kesana kemari. Tiba - tiba ada yang menepuk bahunya, Jihoon terkejut.
"Kau seperti orang hilang saja.. Jangan terlalu asyik dengan Hp dong, kau melewati ku begitu saja tadi.." serunya. Jihoon menghela napasnya.
"Owh.." orang itu hanya tersenyum.
"Ayo, mobilku ada di sana.." ajaknya sambil menggenggam tangan Jihoon.
Mereka berjalan sambil bergenggaman tangan. Beberapa orang berbisik, dan Jihoon bisa mendengarnya.'lihat. pasangan lucu yaa'
'Imutnya yang digandeng... Mereka pacaran atau adek kakak ya ?'
'Sumpah aku pengen ngeship mereka aj deh'Jihoon menatap tangannya yang digenggam erat oleh Soonyoung. Iya, orang yang dijodohkan dengan Jihoon adalah Soonyoung. Kwon Soonyoung.
"Bagaimana kabarmu di Jepang ??" tanya Soonyoung, sambil membuka pintu mobil.
"Baik.. Kau sendiri ?" tanya Jihoon balik, setelah Soonyoung masuk. Soonyoung menghela napasnya, dia menjalankan mobilnya.
"Seperti biasa.." Hening. Jihoon mengalihkan perhatiannya pada pemandangan di sekitarnya. Soonyoung melirik ke arah Jihoon.
"Merindukan seseorang, hm ?!" tanya Soonyoung.
"Tidak.. Aku tidak merindukan siapapun disini.. tidak ada" Soonyoung diam. Jihoon menatap layar Hpnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
🆁𝗮𝗻𝗱𝗼𝗺 🅞𝗻𝗲𝘀𝗵𝗼𝗼𝘁 (𝐁𝐱𝐁) ✔
Short Story[Welcome to Narie's Project] Oneshoot - Complete Random Oneshoot Pair, Hanya sekedar oneshoot dari pair - pair favorit nya kami berdua. Kalian mau Request juga boleh 😉😉.. ⚠WARN : BXB (Homophobic menjauh)