Spesial Hwall

791 20 0
                                    

Hello gaes....
Ini Arie, bukan Narie
Kenapa Arie padahal ini project Narie :)

Narie lagi pergi ke Korea :v
Nanti dia pulang dua minggu lagi, jadi yang mau minta oleh2 Oppa sama Narie ya

Oh iya..
Arie nulis di sini juga karena permintaan Narie :)





























Jangan Lupa Vote and Share sebelum membaca !











Pair : Hwall-Kevin
Theme : Special for Hwall
Title : Special + ThankYou

Warn: BXB

Ramaikan Hastag #ThankYouHwall ya gaes 😆








_Happy.Reading_







Aku menatap jendela di sebelahku. Langit birunya terlihat indah. Aku menghela napas.

Kenapa aku ditakdirkan seperti ini ?

Aku menunduk, dan menghembuskan napas ntah yang keberapa kalinya. Pintu kamarku terbuka, menampilkan seorang perawat cantik yang selalu tersenyum ramah padaku.

"Hai.. Bagaimana kabarnya ?" tanyanya.
"Seperti biasa" selalu jawaban itu yang diterimanya.
"Jangan lupa habiskan obatmu ya.. Aku yakin kau bisa sehat" aku hanya mengangguk. Perawat itu tersenyum.
"Oh iya.. Ada yang ingin menjengukmu" aku menoleh ke arah perawat itu, seakan bertanya tanpa suara.

Ada yang ingin menjengukku ??
Siapa ?

"Sihlakan masuk.." Aku terdiam. Orang itu datang dan tersenyum padaku. Matanya berkaca - kaca menatapku.

Aku memalingkan wajahku.
Bukan aku tidak mau melihatnya.
Bukan karena aku membencinya.

Aku mencintainya.
Aku menyayanginya.

Aku tidak percaya diri lagi di depannya.
Wajahku rusak. Hancur. Menyeramkan.

Dia mendekat.
Dia mendekati ku.

Apakah dia tidak takut pada wajahku ini.
Apakah dia ingin mengakhiri hubungan kami.

Aku tidak tahu.

"Jangan seperti itu..." suaranya kecil, tapi aku bisa mendengarnya. Ada isak tangis juga.
"Hiks.. Kau tetap yang paling tampan kok" ujarnya. Aku menggeleng.
Tidak mempercayainya.

"Hiks.. Aku tetap mencintaimu kok" aku menoleh.
"Aku buruk rupa, Hyunjoon.." seruku. Dia, Hyunjoon menggeleng.
"Hyung Kevin tetap yang paling tampan kok" ujarnya. Air matanya jatuh. Aku tidak kuat menahan tangis ku.

"Hiks.. Seharusnya Hyung tidak melakukan itu" aku menggeleng.
"Ini salahku" ujarku.
"Tidak.. Hyung, ini salahku.. Seharusnya kita memang tidak harus bertemu dan jatuh cinta" ujarnya. Aku menunduk, dan menangis.

Hyunjoon.
Kami bertemu ketika kami kelas 2 SMA. Dia pindah dari Busan, dan tinggal sendirian di Seoul.

Pertemuan kami bahkan tidak disengaja.
Kami saling bertabrakan, jatuh cinta tiba- tiba, kenalan dan berpacaran.

🆁𝗮𝗻𝗱𝗼𝗺 🅞𝗻𝗲𝘀𝗵𝗼𝗼𝘁 (𝐁𝐱𝐁) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang