[Welcome to Narie's Project]
Oneshoot - Complete
Random Oneshoot Pair,
Hanya sekedar oneshoot dari pair - pair favorit nya kami berdua.
Kalian mau Request juga boleh 😉😉..
⚠WARN : BXB (Homophobic menjauh)
Kangen tidak sama work ini.. Btw ini Arie gaes hehe, Narie bakal nulis lagi kalo lagi dapat hidayah 🤣🤣
Btw semoga kalian suka.. Soalnya ini adalah spoiler !!
00L Boys !
Happy Reading !
Where am I ??
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku terbangun. Aku menatap takut sekitar ku, ini bukan kamarku. Terakhir aku ingat, aku tertidur di kamarku, tapi..
Tapi..
Ini bukan kamarku.
Kenapa aku ada di Hutan ? Bagaimana ini ??
Aku ketakutan. Kuharap ini hanya mimpi. Kuharap ini hanya mimpi.
".. !!!"
"Ah !" aku menatap sekitarku bingung. Teman - temanku juga menatapku ikut bingung. "Ada apa ? Kau pucat" "Ti- Tidak maaf. Hanya melamun sedikit.."
Kenapa aku bersama mereka ? Aku tidak mau melibatkan mereka..
Mereka temanku...
"Bukankah dia terlihat aneh ? Ada apa ya ?" tanya seseorang memecah keheningan diantara mereka. "Tidak tahu, mungkin dia kelelahan saja.."
"Hei ! Jeno.. Kau bilang mau apa tadi ? Main game ?" Yang namanya disebut hanya mengangguk. "Iya, game.. Kalian pernah mendengar Ouija, kan ? Nah ! Ayo main game itu.." "Jangan gila, Jeno.. Tidak lucu" sahut Haechan, sambil memukul bahu Jeno.
"Memangnya aku bercanda ?"
"Haechan takut nih pasti.." ejek Hwall. Haechan menatap pemuda kucing itu tajam. "Takut ! Hey ! Ayo main yang lebih seram kalo mau.." Hwall terkekeh.
"Sudah sudah.. Jadi kalian beneran bakal main Ouija ?" tanya Hyunjin. Sebagian mengangguk, tapi sebagian lainnya tidak mengiyakan tidak menolak juga.
"Felix tidak ikut nih ? Seungmin juga ?" tanya Eric. "Sejujurnya firasatku buruk" ujar Seungmin.
"Ini hanya game ! Ayo mulai..."
BRAK !
Apa yang terjadi ?
Felix dan Seungmin membuka mata mereka tidak percaya.
"Kenapa kita di hutan ?" tanya Felix. Seungmin menghela napasnya pelan. "Firasat ku benar - benar buruk.." Felix menatap kedua tangan mereka yang saling bersentuhan, ketika Felix mengankat tangannya.
"Seungmin ? Kau dimana ?" Felix panik, dia menaruh tangannya lagi di tempat tadi.
Tidak mungkin !!
Seungmin muncul lagi. "Felix... Kau tadi hilang..."
Aku membuka mataku sekali lagi. Sial ! Kenapa aku berada disini lagi... Ini buruk !!
Kuharap ini mimpi.. Plis ! Aku pasti melamun lagi...
Iya ini pasti mimpi, tapi hembusan angin nya bisa kurasakan. Daun yang jatuh juga bisa disentuh.
"Tidak mungkin..."
"Anak muda.." Aku mendongak menatap seorang kakek tua yang menatapku kasihan.
"Pergi secepatnya dari sini..."
"Kenapa ?" tanyaku.
"Hutan ini mau tumbal..."
Sial ! Sial ! Sial !! Ini gegara permainan bodoh Jeno !
Haechan berlari kuat, tidak sengaja kakinya tersandung akar pohon.
"Argh ! Hiks !" Haechan terisak. Dia menatap kakinya yang terluka.
Harusnya aku tidak pernah mengingkari janjinya
"Mau kubantu tidak ?" Haechan mendongak menatap seseorang yang mengulurkan lengannya, matanya berwarna merah darah.
"Woi !! Kalian dimana ?? Gaes ??!"
Oke ! Sekian dulu ya gaes.. Kayaknya terlalu banyak spoiler disini wkwkwk, nanti gak spesial :) dong
