Hujan

763 16 0
                                    

Jangan lupa votenya gaes !
Narie butuh dukungan kalian semua !!










Title : Hujan
Btw pairnya mau crack pair lagi ? Atau tidak ?!






Kalo kalian mau request sihlakan :"
Narie senang malah..

Kalo kalian mau request sihlakan :" Narie senang malah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






















Happy Reading

Apa yang kalian pikirkan saat Hujan ?!
Selimut..
Kasur..
Minuman hangat..
Hp..

Rebahan..
Sebuah kenikmatan yang hakiki, yang tidak mungkin di dustai oleh kalian semua.

Dan itulah yang sangat Eric butuhkan saat ini, tapi...
Saat ini dia malah terjebak di IndoApril. Sudah dingin.. Hujan.. Eric ingin menerobos karena apartementnya lumayan deket, tapi.. Sayang.. Baju yang ia pake adalah baju favorit nya.

Baru pake udah basah..
Eric gak suka.

Jadinya dia terpaksa bertahan.







"Tuan.. Karena masih hujan, kami membagikan minuman hangat" Eric menoleh dan mendapati seorang karyawan yang tentunya karyawan IndoApril ini.

Eric terdiam.
Dia terpesona olehnya.

"Tuan mau ?!" tawar nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuan mau ?!" tawar nya. Eric menerimanya. Beberapa detik, tangan mereka bersentuhan. Eric segera mengambil gelasnya.

Pemuda itu tersenyum, lalu hendak pergi.
Eric menahannya.
"Tunggu dulu... Eu- Eum.. Terima kasih.." ujar Eric.
"Felix.. Nama saya Felix.."
"Ah.. Terima kasih, Felix.." Felix mengangguk. Eric menatap kagum pada Felix.

Manis..
Cantik..





Hari ini Eric kembali terjebak. Dia hanya berniat membeli jajan lagi, tapi tidak menemukan Felix dan memutuskan akan pergi.
Tapi sebelum pergi, dia melihat seseorang yang berlari ke arahnya.

Iya, arahnya...

BRUK !
Dan menabraknya.

Eric bangun dan menemukan Felix. Untung Felix yang nabrak, kalo bukan mungkin udah di semprot sama dia.

"Eh.. Maaf Tuan.. Maaf.. Maafkan aku.. " mereka bangkit. Eric menatap wajah Felix yang ketakutan.
"Tidak.. Tidak apa- apa.."
"Maaf.. Ah.. Tunggu disini ..." Felix masuk ke dalam IndoApril entah mengambil apa. Eric menunggu.

Felix datang lagi dengan buah - buahan.
"Ini untuk Tuan.. Maaf ! Saya hanya bisa memberikan buah.." Eric terkejut, hendak menolak, tapi Felix memaksa.

"Tidak usah.. Aku juga salah.."
"Eh.. Jangan seperti itu, Tuan.. Saya merasa bersalah karena jajan anda.." ah iya. Ketika mereka tabrakan ada beberapa jajan Eric yang udah terbuka, dan hancur.

Kan sudah dibilangin, kalo Felix yang nabrak gak bakal di semprot Eric.

"Tidak.. Tidak apa - apa.. Jangan panggil aku Tuan.. Aku pasti seumuran denganmu" Felix berkaca- kaca matanya.
Eric panik.
"Duh  ! Jangan nangis, aku gak papa.."
"Eh.. Tetap saja.. Jajan Tuan.."
"Kalo kamu mau ganti.. Pake hatimu aja gimana !? Jadi pacar aku ?" tanya Eric.

Nembak dadakan ! Tidak romantis !!
Eric : diam lu !

"Apa saya akan dimaafkan jika menerima !?" tanya Felix. Eric mengangguk. Sebenarnya jika Felix menolak pun, Eric akan tetap memaafkan Felix.

"Baiklah.. Saya mau, Tuan..."
"Jangan panggil tuan.. Aku Eric" Wajah Felix memerah.

Eric bersyukur pada Hujan..
Karena bisa bertemu jodohnya..

Hujan - The End !






Semoga kalian suka cerita Narie.. Btw, besok next chapter Narie mau bikin yang ala dark gitu ah..

Menurut kalian genre apa yang bagus ?



Jangan lupa vote nya :"
Thank U

Salam Manis Madu
Narie #Cans😋

Bye-bye

🆁𝗮𝗻𝗱𝗼𝗺 🅞𝗻𝗲𝘀𝗵𝗼𝗼𝘁 (𝐁𝐱𝐁) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang