[Welcome to Narie's Project]
Oneshoot - Complete
Random Oneshoot Pair,
Hanya sekedar oneshoot dari pair - pair favorit nya kami berdua.
Kalian mau Request juga boleh 😉😉..
⚠WARN : BXB (Homophobic menjauh)
ヽ( ´¬')ノ Happy Fools Day - April Mop !! Eum.. Narie sekedar kangen aja sih hehe !
Sama gabut :v Bosen tau dirumah aja...
Kalo baca ini biar pada gak bosan, tapi jangan lupa VotMentnya !!
Tokohnya ? Emm.. :) siapa ya enaknya !!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JiGyu aja ehe !!!!
Happy Reading !
Hujan deras turun membasahi tanah. Petir juga turun menambah suasana menyeramkan malam itu. Udara dingin semakin berembus kencang.
"Mingyu..." panggil seorang pria mungil. Dia sedikit bergetar karena kedinginan. Kekasihnya tadi izin akan mengambilkannya handuk.
Tapi, orang mana yang akan mengambil handuk selama 30 menit lebih ? Apakah sesusah itu mencari handuk.
Padahal rumah mereka juga tidak kecil, juga tidak besar. Rumah sederhana yang cocok ditempati oleh dua orang.
"Mingyu...." panggilnya lagi. "Mingyu !!!" panggilnya sekali lagi.
TAK ! Tambahan mati lampu. Sialan ! Semua lilin ada di dapur.
Jihoon ketakutan sekarang. "Mingyu !"
Kedinginan.
Sendirian.
Hujan deras.
Gelap.
Jihoon ingin menangis saja rasanya. "Mingyu..." suara Jihoon mulai bergetar menahan isakan. Terserah mau dibilang cengeng atau apa. Tapi, Jihoon benar - benar ketakutan.
Hiks ! Hiks !! Mingyuuu...
"Mingyu !!!" "Jihoon Hyung !" Mingyu memeluk Jihoon yang sudah basah air mata.
Hiks !
"Maafkan Mingyu ya, hyung.." Jihoon benar - benar sudah menangis. "Ayo ! Hyung.. Kita ke kamar saja, Hyung harus langsung tidur saja.."
Jihoon mengangguk, dan tetap berjalan sambil memeluk badan Mingyu.
"Jangan pergi, Gyu .." Jihoon masih memeluk Mingyu. Bahkan ketika Jihoon sudah tertidur, dia masih memeluk kekasihnya itu.
"Maafkan Gyu, Hyung..."
.
Jihoon terbangun, dan menatap tidak percaya dapur rumahnya.
Tiga mayat. Berdarah - darah.
Mingyu salah satu dari mereka. Dua yang lain, entah siapa mereka, Jihoon tidak peduli.
"MINGYUUUUUU..."
.
"Terjadi perampokan bersenjata yang memakan 3 korban, 1 korban merupakan pemilik rumah, dan 2 yang lain adalah perampok yang sering belum pernah ditangkap oleh Polisi.. Diduga kematian mereka adalah perlawanan, sehingga Polisi tidak bisa mencurigai pemilik ru-"
TIK !
"Hiks ! Hiks ! Hiks !!" Jihoon menatap TV di depannya tidak minat.
"Jangan seperti itu, Hyung.. Kau tidak salah"
"Hiks !" Jihoon menoleh, dan berteriak histeris lagi. "PERGI !! PERGIIIII... HUAAA.."
Mingyu hanya tersenyum tipis, sambil menatap kekasihnya yang kini berusaha ditenangkan beberapa perawat.
Mingyu berbalik. "Aku akan kembali lagi nanti Hyung.. Sampai jumpa tahun depan"
Fools day - End !
Hm.. Kenapa ? Berasa aneh ya :") ehe.. Iya aneh, soalnya idenya dadakan banget sih Narie..
Ya udah semoga waktu luang di rumah terisi dengan bijak ya !
