Seoul, 2017
Pagi yang cerah menyelimuti dorm bts. Namun berbeda dengan seorang pemuda yang masih bergelung dalam selimut nya.
Cahaya matahari yang terik menembus jendela kamar nya tidak membuat pemuda itu terganggu. Malah membuat dia makin merapat kan diri didalam selimut nya.
Dari arah pintu berjalan lah seorang pemuda yang bisa dibilang hyung tertua dalam grup tersebut.
"Yak!! Kim taehyung, sampai kapan kau akan tidur hah!! Cepat lah bangun, apa kau ingin membuat kita dimarahi pelatih karena terlambat, jika kau tidak bangun juga hyung akan buang boneka aneh mu itu "
Mendengar ancaman dari hyung tertuanya membuat taehyung merenggut. Bagaimana hyungnya itu terus saja mengancam nya dengan embel-embel boneka kesayangan nya itu.
.
.
.
.
20 menit kemudianTaehyung melangkah kan kakinya mendekati meja makan. Semuanya member sudah berada di sana.
"Apa kau luluran dulu tae, mandimu lama sekali kayak anak perempuan saja, " Taehyung merenggut mendengar itu
"Jin hyung jangan menggodaku terus, apa kau tidak bosan menggoda dan terus mengancamku, ""Aku seperti itu agar kau bisa disiplin tae, kau lah yang selalu susah di bangunin di antara para member, dan juga, hyung tidak habis fikir kenapa kau sangat menyukai boneka aneh mu itu, "
"Tata tidak aneh hyung, dia itu unik. U. N. I. K, "
"Unik apanya, boneka dengan bentuk hati sebagai Kepala nya, "
"Sudah sudah, sebaiknya kita sarapan sekarang jika tidak mau terlambat, " Perintah namjoon,dan semua member pun patuh padanya.
Peluh membasahi tubuh mereka, bagaimana tidak mereka berlatih selama 3 jam nonstop tampa istirahat.
Taehyung melihat sekeliling nya, memperhatikan raut para member.Setelah itu taehyung berdiri dan pergi mengambil sesuatu. Saat kembali taehyung membagikan handuk dan minuman kepada semua member.
Memang di antara mereka taehyung lah yang sangat perhatian terhadap semua member.
Setelah selasai latihan, mereka langsung menuju dorm. Sungguh hari yang sangat melelahkan bagi mereka. Namun semua itu mereka lakukan buat army. Demi army mereka rela melakukan apapun.
Taehyung duduk diatas kasur nya, dia merebahkan diri dan memandang langit langit kamar nya.
"Sampai kapan aku harus seperti ini, lama kelamaan aku jadi lelah terus berpura-pura di depan semuanya. Apakah aku harus meninggalkan mereka sekarang, tapi aku tidak rela melihat wajah sedih mereka saat ku tinggalkan nanti. Apa yang harus aku lakukan, jika aku tetap disini, aku tidak menjamin jika aku masih bisa bertahan, " Taehyung menutup matanya dengan telapak tangannya.
Tiba-tiba jungkook masuk kekamar tersebut dan langsung melemparkan tubuhnya di samping taehyung, lalu jimin pun menyusul.
"Ada apa dengan kalian berdua?, "
"Kami bosan tae, semua hyung istirahat dan kami sedang ingin bermain game, "jimin
"Apa kalian tidak lelah? "
"Jika kami lelah, kami tidak akan kekamar hyung dan mengajak hyung bermain game, "jungkook
" Baiklah ayo, tapi jika nanti kita dimarahi jin hyung aku akan menyalahkan kalian, "
"Baik bos!! " Kata mereka serempak
Dua jam kemudian...
Mereka masih asik bermain game tanpa menyadari sosok salah satu hyung mereka yang sedang memperhatikan mereka dengan tatapan datar.
"Jika kalian masih bermain, hyung tidak akan segan segan membakar semua game kalian, "
Mereka berbalik dan melihat yonggi disana.
"Mampus, " Batin mereka
"Hehehe yonggi hyung, jangan bakar ya hyung, kami tidak main lagi kok, "taehyung
"Cepat turun dan makan malam, "
"Baik hyung, "
Tbc..........
KAMU SEDANG MEMBACA
nothing like us
Randommereka melindungi nya, tetapi mereka pula yang melukainya. mereka sisi terang dan gelapnya. sedikit demi sedikit mereka membuat nya hancur, menghilang kan harapannya, menggelapkan sisi terang nya.