12

4.8K 367 8
                                    

Taehyung terbangun dan melihat yonggi yang masih memeluknya. Dia melihat jam kamarnya, ternyata ini masih jam 3 dini hari.

Entah kenapa, rasanya sangat hangat dalam pelukan yonggi. Membuat nya merasa nyaman.

Yonggi adalah member yang sangat cuek. Tidak ada member yang benar benar paham akan fikiran nya. Yonggi adalah orang yang sulit di tebak.

Taehyung kembali memejamkan matanya. Rasa hangat yang membuat dia merasa mengantuk kembali. Akhirnya pun taehyung terlelap kembali.

Pagi harinya, yonggi terbangun dan melihat taehyung yang masih tertidur dalam pelukan nya.

Yonggi tersenyum tipis dan memperbaiki poni taehyung yang menutupi wajah.

Sebenarnya yonggi sangat menyayangi taehyung. Saat pertama yonggi melihat taehyung dia sudah menganggap taehyung sebagai adiknya. Apalagi mereka berasal dari daerah yang sama.

Yonggi merasa menyesal pernah menyakiti. Taehyung seharusnya tidak ia sakiti. Taehyung adalah sosok adik kecil yang seharusnya dia jaga.

"Enggh" Taehyung menggeliat dan membuka mata nya. Hal pertama yang dia lihat adalah yonggi yang sedang memandang nya.

"Pagi tae"ucap yonggi tersenyum. Jujur saja taehyung mematung karena nya.

Yonggi yang jarang tersenyum dalam grup, sekarang sedang tersenyum kepadanya.

" Hmmm, pagi yonggi hyung"ucap taehyung

"Bukan yonggi, bukan kah kau memanggilku dengan suga"

Suga.. Ya itu adalah panggilan taehyung untuk yonggi saat itu.

Flashback

Taehyung dan yonggi kebagian untuk membersihkan drom hari ini.

"Akh... Tae sangat lelah" Ucap taehyung, sejak tadi dia sedang mengepel lantai drom.

"Jangan mengeluh tae, lebih baik kau kerja saja" Ucap yonggi yang sedang melap barang barang.

"Suga hyungie..... Tae benar benar lelah"

Yonggi melempar lap yang tadi di tangan nya dan berjalan menuju taehyung.

Dia mengambil sapu pel yang ada ditangan taehyung.

"Melakukan hal ini saja kau tidak becus, dan apa panggilan mu padaku tadi"

"Hehehe suga hyung... Panggilan itu sangat cocok dengan mu " Ucap taehyung mengeluarkan senyuman kotaknya.

"Terserah mu saja" Ucap yonggi cuek, namun terselip disana sebuah senyuman yang tipis.

Flashback of

"Sebaiknya kita bersiap untuk pergi latihan"

Yonggi bangun dan manarik taehyung agar bangun.

"Mandilah, dan bersiap, hyung tunggu dibawah untuk sarapan"yonggi mengusap surai taehyung. Lalu berjalan meninggal kan taehyung yang membeku atas perlakuan nya tadi.

Taehyung tersadar dari lamunan nya, dan tersenyum tipis. Entah kenapa perlakuan yonggi membuat dia merasa bahagia.

" Suga hyungie......"lirih taehyung dan beranjak menuju kamar mandi nya.

Setelah bersiap siap, taehyung berjalan keluar dan mendapati semua member telah berada di meja mekan.

Taehyung menduduki kursinya. Jungkook yang ada di samping nya tiba tiba berbisik kepadanya.

"Kau tidak apa apa kan hyung? "

"Emangnya aku kenapa? "

"Kau tidak di apa apakan oleh yonggi hyung. Bukan kah yonggi hyung itu kejam jika saat marah"

Jimin yang juga bersebelahan dengan taehyung pun juga ikut berbisik.

"Yang dikatakan kookie benar tae, apa kua baik baik saja"

"Kalian ini kenapa sih, yonggi hyung tidak melakukan apa apa padaku"

"Kami tidak percaya, tidak mungkin singa betina itu tidak melakukan apa pun padamu"

"Hmmmm" Deheman yang cukup keras membuat mereka berbisik dan melihat pada orang yang berdehem.

Ternyata itu deheman yonggi.

"Aku mendengar semuanya, jika kalian masih ingin semua game kalian utuh, sebaiknya kalian sarapan sekarang"

"B... Baik.. Yong.. gi hyung" Ucap mereka gugup. Ancaman yonggi tidak bisa di anggap sepele.

nothing like usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang