Seoul, 2019Jimin pov
"Aku disini selalu mengingatmu, kau dimana sekarang, apa kau tidak merindukanku? Aku menyesal, seharusnya aku percaya padamu.
Seharusnya aku selalu mendukung mu, maaf. Mungkin kata maaf tidak akan bisa membuat hatimu utuh kembali. Rasa rindu padamu membuatku sakit. Aku tau kau masih kecewa atau bahkan membenciku. Tapi aku mohon, aku mohon Tae kembalilah. " Batin jimin"Jimin hyung!!! "
Jimin menoleh kebelakang, tepat nya pada orang yang memanggilnya tadi. Seorang pemuda dengan gigi kelinci dan wajah yang manis.
"Kau sedang apa disini hyung? "
"Tidak ada, ada apa kookie? "
"Kookie disuruh jin hyung untuk memanggil hyung. Kookie sudah mencari hyung kemana mana , ternyata hyung ada disini, "
"Eoh, kalau begitu. Ayo kita kebawah, "
Dengan itu mereka melangkah meninggal kan rooftop tempat mereka berada tadi.
Jimin pov end
"Kalian lama sekali,sebaiknya kita makan sekarang, "jin
Jungkook dan jimin langsung duduk, pandangan jimin jatuh pada salah satu kursi yang kosong. Semua member pun mengerti akan pandangan jimin.
" Apa kau merindukannya? "Namjoon
" Iya hyung, rasanya ada yang kurang disini(menunjuk dadanya). Apa menurut kalian dia merindukan kita juga? "Jimin
"Hyung tidak tau jim, setelah apa yang kita lakukan padanya. Hyung sadar bahwa kita telah terlalu menghancurkan nya, "jin
" Kookie sangat rindu senyum kotaknya hyung, "lirih jungkook sambil menundukkan kepala nya.
" Kita sama sama merindukan nya. Rindu akan tingkah Alien nya, "hoseok
" Kita hanya bisa mendoakan nya saat ini. Dan berharap agar dia kembali bersama kita, "ucap yonggi sambil mengusak surai jungkook untuk menghibur nya.
" Kau benar hyung, kita harus buat dia kembali kepada kita, "semuanya tersenyum mendengar perkataan jimin. Mereka bertekad akan membuat seseorang yang mereka rindu kan kembali kepelukan mereka.
Mereka berjanji tidak akan mengulang kesalahan yang sama. Mereka akan benar benar menjaganya kali ini.
TBC
Sampai jumpa lagi, anyeong
👋👋👋👋🖐
KAMU SEDANG MEMBACA
nothing like us
Acakmereka melindungi nya, tetapi mereka pula yang melukainya. mereka sisi terang dan gelapnya. sedikit demi sedikit mereka membuat nya hancur, menghilang kan harapannya, menggelapkan sisi terang nya.