mereka melindungi nya, tetapi mereka pula yang melukainya. mereka sisi terang dan gelapnya. sedikit demi sedikit mereka membuat nya hancur, menghilang kan harapannya, menggelapkan sisi terang nya.
Taehyung tidak bisa berlama-lama berada disana. Dia yakin pasti sekarang Baekhyun hyung sudah ada dirumah dan mencarinya.
Dengan perlahan taehyung melepaskan pelukan jungkook darinya. Jungkook yang menyadari pergerakan taehyung langsung menatap pada taehyung.
"Tae hyung, ada apa? "
"Aku harus pulang sekarang kookie, aku yakin baekie hyung pasti sudah pulang sekarang"
"Tidak mau! Jika hyung pergi nanti hyung tidak kembali lagi, hyung pasti tidak akan menemui kami lagi. Hyung harus tau kalau jimin hyung begitu sangat merindukanmu. Jadi kookie mohon jangan pergi ya hyung"
"Hyung akan kembali besok kookie, hyung janji. Saat ini hyung harus pulang, hyung tidak ingin membuat baekie hyung cemas. "
"Baiklah hyung, tapi hyung harus kembali kesini besok titik. Kalau nggak kookie akan marah sama hyung"
"Baiklah adikku yang tampan. Jadi sekarang lepaskan pelukan ini, agar hyung mu yang tampan ini bisa pulang sekarang"
Taehyung beranjak menuju pintu ruangan, diluar dia tak sengaja bertemu dengan member lain. Karena tadi member lain sedang pergi makan ke kantin meninggal kan jungkook dan taehyung di ruangan jimin.
"Mau kemana kau tae? " Kata yonggi
"Aku mau pulang hyung, aku yakin baekie hyung sedang mencemaskan ku dirumah"
"Tapi kau akan kembali kesini kan tae? "Tanya jin
" Iya hyung, besok aku akan berkunjung kesini lagi. Kalau begitu aku pulang dulu hyungdeul "
"Baiklah, Hati-hati di jalan tae"
. . .
Sesampainya di rumah, taehyung bisa melihat kalau baekhyun sedang menunggu nya didepan pintu. Dia bisa melihat raut wajah marah dari kakak sepupunya itu.
Taehyung mendekati baekhyun dengan cengegesan. Di mencolek colek lengan baekhyun.
"Baekie hyung kenapa diluar, diluar udaranya sangat dingin. Ayo kita masuk kedalam" Ucap taehyung menggiring baekhyun masuk kedalam rumah. Namun sebelum hal itu, baekhyun lebih dulu berbicara.
"Dari mana saja kau kimtae? " Ucap baekhyun dingin. Taehyung hanya menundukkan kepalanya. Baekhyun menghela nafasnya.
"Kau tau, kita baru saja sampai ke Korea. Dan aku hanya meninggalkan mu sebentar. Dan lihat sekarang kau kelayapan seperti tak tau waktu. Kau tau betapa cemasnya aku saat tau kau tidak ada dirumah. Kalau kau mau pergi, seharusnya kau bilang dulu padaku.agar aku tak terlalu mencemaskan mu kimtae? "
"Maaf kan aku hyung, maaf karena tidak memberi tau mu bahwa aku akan pergi keluar. Aku janji tidak akan mengulangi hal ini lagi"
"Baiklah, jika kau mengulangi hal ini hyung akan mengirim mu ke Amerika lagi"
"Jangan hyung... Aku tidak mau kesana lagi, aku hanya ingin di Korea"
"Baiklah ayo kita masuk hyung sudah membuat kan mu makanan, setelah itu mandi dan langsung tidur. Jangan main game" Perintah baekhyun. . . . .
Setelah mandi dan berpakaian taehyung berjalan menuju kasurnya. Disamping kasur tersebut ada foto dirinya bersama para member bangtan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku sangat merindukan kalian, saat kita bertemu tadi. Rasa rindu dihatiku langsung menyelimuti ku. Ingin sekali aku berlari dan memeluk kalian dengan erat dan berkata betapa beratnya hidupku tanpa adanya kalian. Bangtan..... Apakah aku masih bisa berada disana.... Seperti nya selama dua tahun ini posisi ku di bangtan sudah tidak ada.... Tidak ada ruang ku disana lagi... Yang ada sekarang hanyalah seorang kim taehyung yang biasa.. Bukan kim taehyung dari bangtan boys....... " Taehyung mengusap foto itu dengan tangan nya. Tanpa sadar air mata pun jatuh, taehyung memejamkan matanya berharap air mata itu berhenti karena akses keluarnya tertutup. Namun apa yang bisa di kata jika air mata itu berlomba lomba keluar dari mata elangnya itu.
