(4) Masalah

3.4K 265 49
                                    

*Happy Reading*

Seorang gadis cantik dengan senyum manisnya itu sedang sibuk melayani para pengunjung yang datang ke cafe "JEONGMIN" untuk memesan makanan dan minuman, hangout bersama teman, atau melakukan meeting bersama rekan bisnis.

Cafe tersebut baru saja di buka enam bulan yang lalu dan sekarang cafe ini ramai di kunjungi mulai dari anak sekolah, mahasiswa sampai para pejabat sekalipun.

Mereka yang datang bukan hanya untuk memesan makanan di cafe ini, tetapi mereka juga penasaran dengan pelayan baru yang sedang hangat dibicarakan oleh para pengunjung yang telah datang ke cafe tersebut.

Mereka bilang bahwa pelayan baru itu memiliki paras yang cantik dan menawan dan satu hal yang membuat para pengunjung ramai datang ke cafe dan betah berlama lama yaitu karena senyum yang amat manis yang dimiliki gadis itu. Yang ditunjukan gadis itu saat ia melayani para pengunjung yang datang.

"Jeongyeon kemari!." Panggil seorang pria yang merupakan pemilik sekaligus kepala pelayan cafe pada gadis cantik itu.

Ya gadis itu adalah Yoo Jeong Yeon. Dialah gadis yang sedang hangat di bicarakan itu dan yang membuat cafe tersebut menjadi ramai, ia bekerja paruh waktu di cafe tersebut untuk mengisi waktu luangnya dan menabung hasil gajinya untuk membuka toko roti impiannya.

"Ada apa Jin Oppa?" Jeongyeon bertanya pada Jin yang sedang sibuk membuat kopi tersebut.

Ya pria itu bernama Kim Seok Jin yang akrab dipanggil Jin, ia memiliki sifat jahil, friendly dan baik hati.

"Tolong kau antarkan pesanan jus ini ke meja nomor enam. Bisakan?"

"Tentu Jin oppa." Jeongyeon mengambil dan menaruh segelas jus itu diatas nampan dan berjalan ke arah meja yang memesan minuman ini.

Matanya sibuk menyelusuri isi cafe untuk mencari meja dengan nomor enam , sehingga Jeongyeon tidak memperhatikan jalannya.

Dan tiba tiba...

Bughh

Kemeja yang di kenakan jeongyeon itu dipenuhi dengan tumpahan jus yang terasa dingin di dadanya. Ia merutuki orang yang menabraknya itu.

"Bisakah kau berjalan dengan benar nona?" Suara dingin itu membuat bulu kuduk Jeongyeon meremang. Ia mendongak untuk melihat orang yang telah ia tabrak tadi.

Jeongyeon menatap pria yang ditabraknya dengan tatapan kagum. Ya dia seorang pria tampan yang memiliki karisma yang memukau, tatapan mata yang tajam memikat orang yang melihatnya dan tidak ketinggalan bibir tebal yang berwarna kemerahan itu sangat menggiurkan untuk dicium.

"Apa kau tidak berniat meminta maaf kepada ku nona?" Suara itu membuyarkan lamunan jeongyeon.

Ia tersadar "Aigo.. apa yang aku pikirkan. Dan mengapa aku harus minta maaf kepadanya, seharusnya dia yang meminta maaf kepadaku karena dialah yang telah menabrakku"(katanya dalam hati)

"Tuan, anda yang menabrak saya. Jadi tuan yang harus minta maaf kepada saya dan lihat jus yang saya bawa tumpah mengenai kemeja saya karena dirimu." Teriak Jeongyeon sambil menatap pria itu dengan garang.

Semua pengunjung mengalihkan perhatiannya kepada Jeongyeon yang meneriaki pria tersebut. Mereka semua berbisik satu sama yang lain saat melihat siapa pria yang di teriaki oleh pelayan manis itu.

Ternyata pria itu Park Ji Min, dan mereka yang melihatnya terkejut pasalnya pria itu merupakan CEO yang terkenal di kota Seoul dan ia mendapatkan julukan prince of darkness yaitu pangeran kegelapan.

"Pelankan suara mu nona. Suara mu itu bisa merusak pendengarkan ku."

"Apaaa... dia bilang suaraku bisa merusak pendengarnya. tidak tau kah dia bahwa aku pernah menang dalam lomba bernyanyi." Geram jeongyeon. amarahnya sudah diubun ubun sekarang.

My Prince Is PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang