(13) Kembali Bersekolah

2.7K 205 107
                                    

Salam kangen dari mereka berdua gaes 💜

Salam kangen dari mereka berdua gaes 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading 💕

Sorot cahaya matahari amat terasa di wajah gadis itu. Akibatnya ia bangun dengan perlahan membuka matanya dan memandang seorang wanita berpakaian khas pelayan sedang membuka tirai jendela.

"Joh-eun achim, ajumma Jang." Suara pelan keluar dari bibir gadis di balik selimut. (Selamat pagi, bibi Jang).

Wanita paruhbaya yang di dekat jendela menoleh dan tersenyum. "Joh-eun achim, nona Yoo." Ucap bibi Jang. (Selamat pagi, nona Yoo).

Jeongyeon bangun dan duduk di atas ranjangnya sembari menguap, ia langsung tersenyum bahagia mengingat pagi ini adalah pagi yang paling ia tunggu kedatangannya.

"Akhirnya aku bisa kembali bersekolah dan aku sudah tidak sabar untuk berjumpa dengan sahabatku itu." Monolog Jeongyeon

Ya! Hari ini adalah hari pertama Jeongyeon kembali bersekolah setelah sebulan lamanya ia di kurung oleh pria bermarga Park itu.

Bibi Jang yang melihat nonanya tersenyum pun ikut tersenyum. Lalu ia berkata, "Nona, saya sudah menyiapkan air hangat. Segeralah pergi mandi dan bersiap siap."

Jeongyeon yang mendengar perintah bibi Jang pun menjawab. "Baiklah bibi, terima kasih." Ia pun beranjak dari tempat tidurnya untuk segera mandi.

ooOoo

Jeongyeon sudah rapi dengan seragam sekolah dan tas yang berada di punggungnya pun segera berjalan keluar kamar menuruni anak tangga sambil bersenandung kecil.

Di anak tangga terakhir Jeongyeon menghentikan langkah kakinya ketika melihat pria bermarga Park yang ada di ruang makan tak jauh darinya. Hari ini Park Jimin, Trillionaire itu mengenakan suit yang menambah kesan kewibawaannya, duduk di kursi meja makan dengan kedua tangan yang memegang IPad. Ia tampak serius menatap benda persegi panjang yang memancarkan cahaya dan sesekali menyeruput secangkir cappucino hangatnya.

"Silakan, Nona. Tuan menunggumu," Kata Bibi Jang.

Jeongyeon mengerjap, menoleh kepada Bibi Jang yang mempersilahkan Jeongyeon untuk berjalan duluan. Jeongyeon pun menganggukan kepala. Gadis cantik itu melangkahkan kakinya seraya memegangi kedua tali tasnya.

Suara ketukan sepatu membuat Jimin menyadari kedatangan Jeongyeon, ia mengarahkan tatapannya pada Jeongyeon lalu beralih menatap kursi kosong yang berada di depannya. Jeongyeon mengerutkan keningnya, ia tidak mengerti apa maksud dari pria itu.

Saat Jeongyeon menarik kursi yang berada di samping kursi yang tadi di tatap oleh Jimin.

"Pindah!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Prince Is PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang