(1) Awal bertemu

8.8K 435 52
                                    

Welcome to First Story《


SEMOGA SUKA SAMA CERITANYA

Laki-laki itu sedang bersenandung ria karena ia baru saja membunuh sosok pria paruh baya dengan cara yang Sadis yaitu ia memukul kaki pria itu menggunakan balok yang berukuran sedang dan memukulnya dengan sangat kuat hingga bunyi suara Krek tidak sampai disitu laki-laki itu pun mencongkel bola mata pria tersebut menggunakan obeng yang sudah disiapkan di saku jaketnya dan yang terakhir ia menancapkan belatinya yang sangat tajam tepat di jantung pria tersebut dan langsung mencabut belatinya. Setelah itu nafas pria itu memburu dan perlahan-lahan menutup matanya.

Setelah melihat pria paruh baya tersebut sudah tidak bernyawa. Ia pun tersenyum puas karena telah membunuh orang yang berhianat kepadanya.

"Jangan pernah kalian berhianat dibelakangku. Kalo aku tau diantara kalian ada yang berhianat, aku tidak segan-segan akan menghabisi kalian lebih dari ini Mengerti!." Ucapnya dengan nada dingin.

"Mengerti Tuan. Kami tidak akan berhianat kepadamu" Jawab semua bawahan laki-laki tersebut.

***

Laki-laki itu berjalan dengan tenang dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku. Yang menimbulkan kesan cool dan sexy, ia sempat tersenyum dengan beberapa orang yang ia kenal disepanjang taman. Solah tidak ada beban atau masalah yang terjadi di kehidupannya. Jimin terus tersenyum.

Padahal ia baru saja membuat suatu masalah yaitu Membunuh seorang pria.

Senyumnya mengembang saat mengingat bagaimana suara rintihan dari pria yang telah di bunuhnya itu.

Park Jimin, namanya. Ia memiliki paras yang tampan, sexy, berkarisma dan cool, Namun sayang di balik wajahnya yang rupawan ia memiliki jiwa Psikopat yang muncul beberapa tahun silam.

***

Laki-laki itu berjalan menuju kursi taman yang sudah disediakan. Lalu ia duduk dan mengamati sekitar untuk mencari mangsa baru yang akan di bunuhnya, Saat sedang mengamati mata laki-laki itu tidak sengaja memandang sosok gadis yang sedang duduk bersama dengan seorang laki-laki di kursi taman itu.

Gadis itu berpenampilan sederhana yaitu menggunakan baju kaos, celana jeans dan terakhir sepatu kets, Tapi membuatnya terlihat cantik,sexy, dan menggoda.

Gadis itu tertawa ketika ia dengan sengaja mencolekan es krimnya ke wajah laki-laki tersebut.

"Hahahaha... wajahmu seperti badut." gadis itu terkekeh menunjuk wajah laki- laki itu.

Muka laki- laki itu pun menjadi datar ketika es krim tersebut diwajahnya.

"Awas kau akan ku balas kau jangan lari." Ucap laki-laki itu mengejar gadis yang sudah membuat wajahnya seperti badut.

"Hahahaha kejar saja kalo bisa, Wleee." gadis itu mengejek laki-laki yang mengejarnya.

Dan akhirnya laki-laki tersebut dapat menangkap gadis tersebut dan mereka pun tertawa bersama.

***

Jimin yang melihat hal tersebut, membuat rahangnya mengeras dan genggaman tanganya memutih. Ia merasakan dirinya ingin sekali menghajar laki-laki yang sedang berpelukan dengan gadis itu.

Dan ia merasa tidak senang saat gadis itu tertawa bahagia bersama laki-laki tersebut.

Ia pun mengambil handphone yang berada disaku celananya dan ia memotret gadis itu dan mengirimkan foto tersebut untuk menyuruh bawahannya untuk mencari segala informasi tentang gadis itu.

***

Ia berbicara dengan nada dingin dan menatap gadis tersebut dari tempat ia duduk.
"Kau adalah Target selanjutnya manis. Dan kau adalah Milik ku ini juga dan sampai Selamanya."

*TBC*
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa komen and vote ya hehe

My Prince Is PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang