"Nanti pulang sekolah ke mall yuk, lipstik gue habis ni?" Kata linka saat mereka bertiga sudah berada di meja kantin paling pojok, jauh dengan meja eza dan sahabat sahabatnya
"Sorry gue ga bisa lin." Tolak keyla halus
"Kenapa key? Bukannya besok libur ya?" Tanya rani heran
"Gue mau nganterin aditya ke panti asuhan."
"Aditya? siapa key?" Linka mendekatkan sedikit kursinya agar lebih dekat dengan keyla
"Aditya itu anak jalanan yang gue temuin saat makan di warteg sama eza."
Hukk...hukkk
"What? Eza lo bilang? Kok bisa?" Linka tak memperdulikan rani yang sedang menepuk nepuk punggungnya sendiri akibat tersedak cilok yang dia beli
"Iya, kenapa emangnya?" Tanya keyla seperti tak tau apa apa
"Bukannya kalian musuhan?"
"Gue laper jadi ya bodoh amat lagi musuhan apa temenan." Jawab keyla sembari menyodorkan jus jeruk miliknya kepada rani yang masih terdiam, mungkin akibat cilok yang masuk ke tenggorokannya tanpa di kunyah."Masa eza ngajak lo makan di warteg si? Katanya anak pemilik sekolah tapi makan aja masih di warteg." Omel rani setelah meneguk habis jus jeruk milik keyla
"Iya, gilang sama debby aja kalau makan di restoran ternama masa eza yang jauh lebih kaya dari gilang makannya di warteg?" Tambah linka tak terima
"Yang kaya itu orang tuanya jadi ga usah bangga kalau diajak makan di restoran mahal." Jawab keyla santai sambil mengeluarkan hp nya
Suasana kantin tiba tiba saja menjadi hening hanya karna kehadiran geng ' The Fana' yang di ketuai oleh febby. Nama fana sendiri memiliki arti hancur atau hilang yang di maksudkan jika ada yang bermasalah dengan geng fana seseorang itu tidak akan bisa bebas dan akan hancur oleh mereka berempat. Nama 'FANA' sebenarnya diambil dari inisial nama mereka masing masing 'Febby, Angela, Nadin, dan Ara'.
Febby memimpin, dia berjalan menuju meja keyla dan berhenti tepat di samping keyla.
Brak
Febby berhasil membuat semua mata tertuju kearahnya, namun berbeda dengan keyla, keyla sama sekali tak perduli dengan keberadaan febby dan antek anteknya.
"Oh jadi elo murid baru yang berani deketin pacar gue?" Kata febby penuh dengan emosi. Sebelumnya keyla sudah sering mendengar nama febby sang senior yang ga ada habisnya marah marah saat ada cewek yang berani mendekati eza.
Keyla masih tak memperdulikan febby, dia memilih terus melanjutkan membaca wattpadnya tertimbang harus meladeni febby yang ga akan pernah ada habisnya. Sedangkan linka dan rani sudah dibuat takut oleh tatapan ketiga antek febby.
Febby yang merasa keberadaannya tak dianggap oleh keyla dia semakin murka, amarahnya sudah sangat menumpuk hingga dia lepas kendali. Febby menarik handphone keyla lalu membantinya secara kasar, menginjak dengan kaki kananya hingga handphone keyla semakin hancur tak berbentuk lagi.
"Apa? Lo ga terima?" Tantang febby saat keyla berdiri dengan tatapan tajam kearahnya
Keyla menunduk untuk mengambil handphonenya yang sudah hancur, lalu kembali mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh febby sambil memasukkan handphonenya kedalam saku roknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eza
Teen FictionEza Alvaro Dirganta Sosok pria yang nyaris mendekati kata sempurna. Berparas tampan, kekayaan orang tua yang tak perlu di ragukan dan posisi leader di geng buana membuatnya semakin di junjung tinggi keberadaannya, tak heran jika banyak sekali wanit...