8

2.9K 274 10
                                    

Seulrene sedang menonton bersama dengan choi dan jung namun seulgi sibuk bermanja pada irene ia memeluk irene dari samping dan irene berulang kali melepasnya namun seulgi kembali memeluknya sedangkan choi dan jung terkekeh melihat tingkah seulrene.

"Seulgi lepasin malu tau diliatin bibi"

"Kenapa mesti malu benarkan ahjumma"

"Jung sebaiknya kita pergi tidur saja"

"Nde ini sudah lewat jam tidurku"

Choi dan jung melenggos begitu saja meninggalkan irene yang masih berusaha melepas pelukan seulgi, namun irene berhenti dan memfokuskan pandangannya pada tv dan seulgi tersenyum lebar. Ketika sedang asik menonton tiba² adegan yang ditampilkan di tv membuat seulrene secara bersamaan membulatkan matanya, irene menoleh dan pada saat itu juga seulgi menatapnya dan keduanya terpaku pada pandangan masing².

Seulgi mulai memajukan kepalanya sedangkan irene malah menutup matanya dan kedua bibir mereka bertemu ciuman yang awalnya hanya menempel kini seulgi yang memulai duluan melumat dan ternyata irene membalasnya kedua lidah mereka beradu bahkan seulgi kini menindih irene.

"Mianhae a...aku kelewatan mianhae joohyun ah"

Seulgi kembali duduk dengan mengacak rambutnya kasar. Irene juga duduk namun tidak di sofa melainkan di pangkuan seulgi sambil melingkarkan tangannya di leher seulgi.

"Kenapa huh tadi saja kau sangat liar kenapa sekarang kau malah seperti ini"

"Aniya hanya saja aku...emm itu aku tidak ingin melakukannya jika kau sendiri yang meminta"

Irene langsung menyentil dahi seulgi dan seulgi hanya meringis mengusap dahinya.

"Pabo mana ada seorang istri meminta duluan pada
suaminya...Bagaimana jika aku tidak pernah memintanya?"

"Ya...Ya jangan seperti itu juga kali...kau tega melihatku tersiksa secara batin"

"Biarin kamu sendiri yang melakukannya"

"Lalu apa kamu ingin melakukannya?"

"Aku sudah malas dan gak mood"

Irene berdiri dari pangkuan seulgi dan berjalan menaiki tangga menuju kamarnya meninggalkan seulgi yang meratapi nasibnya karena gagal mendapatkan jatah.

"Aish pabo hampir saja tadi kau menikmati surga duniawi tapi kau malah arrgggh pabo seulgi pabo"

Seulgi tertidur disofa dengan kakinya yang menendang-nendang udara sambil menggigit-gigit bantal.

"Joohyun chagiya baby yeobo kita ulangi adegan tadi chagiya aku janji joohyun sweety...bibi jung bibi choi robert john semuanya help me hiks hiks aku huaaa joohyun"

Poor to kang seulgi 😄.

Irene yang melihatnya dari lantai atas tertawa kecil melihat tingkah  seulgi yang frustasi karena tidak mendapatkan jatah dan malah di tinggal pergi.

Paginya irene telah bangun sudah rapi dan wangi ia berjalan turun namun ketika ingin ke dapur irene melihat tv menyala, irene pun berjalan kesana irene terbelalak melihat seulgi tertidur tengkurap di lantai dan hampir semua bantal sofa ada di dekatnya, irene menggelengkan kepalanya lalu membereskan bantal² yang ada dibawah.

"Seulgiah ireona apa kau tidak kedinginan tidur dilantai"

"Eugggh aku masih mengantuk biarkan aku tidur"

"Tapi kau harus kekantor"

Seulgi sama sekali tidak merespon irene melainkan malah kembali ke alam mimpi, irene menghela nafas berjalan kearah dapur lalu kembali dengan segelas air dan langsung menyiram seulgi.

Sweet Psycho {Seulrene}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang