Nungguin yah
Terus bentar lagi nyampe
Beberapa tahun kemudian irene bangun sangat pagi karena harus menyiapkan sarapan untuk ketiga bayi besarnya, irene menyambar kemeja yang berada di lantai lalu memakainya dan berjalan ke dapur.
Irene yang sedang memasak terkaget ketika sebuah tangan melingkar di perutnya dan hal itu membuat irene berbalik dan mendapati orang tersebut tersenyum padanya.
"Morning nyonya kang"
What kang? Kita kembali ke masa lalu pemirsa maksudnya masa lalunya seulrene bukan masa lalu situ sama mantan.
Flasback
Irene yang sedang menangis tiba² terhenti lalu menatap seulgi.
"D...detak jantungnya?"
Irene berlari keluar memanggil dokter dan benar saja jantung seulgi kembali berdetak dan langsung ditangani dokter dan suster.
Irene memeluk yeri dan terus berdoa sambil menunggu diluar bersama wenjoy, jenlisa dan chaesoo serta beberapa bodyguard yang berada diluar rumah sakit karena jumlah mereka begitu banyak, dokter kembali keluar dari ruang operasi.
"Bagaimana keadaan hyung saya dok ?"tanya lisa
"Untuk saat ini kita hanya bisa pasrah pada tuhan mungkin karena banyak kehilangan darah dan luka yang begitu parah pasien mengalami koma dan berdampak sangat lama"
Flasback end
"Tuan kang bisa tolong bangunkan anak²"
"Oke tapi morning kiss nya mana?"
Irene memutar bola matanya dan mendecakkan lidahnya lalu mengecup singkat bibir seulgi dan melanjutkan memasaknya sedangkan seulgi menaiki tangga untuk membangunkan kedua malaikatnya.
Pertama seulgi memasuki pintu yang bertuliskan nama anaknya yaitu yeji yang berumur tujuh tahun.
"Yeji ah ireona ini sudah pagi"ucap seulgi sambil membuka tirai jendela hingga sinar matahari masuk.
"Eugggh yeji masih mengantuk appa"
Seulgi menggelengkan kepalanya melihat yeji menutup seluruh tubuhnya dengan selimut. Seulgi duduk dipinggir kasur dan menyibak selimut yeji.
