"Appa"
Seulgi sedang menatap laptopnya kini teralih ketika mendengar yeri memanggilnya.
"Wae? Kau butuh sesuatu?"
"Appa duduk disini dulu yerim mau cerita"
Seulgi melepas kacamatanya lalu duduk disebelah yerim.
"Ingin cerita apa? Apa ada seseorang yang menganggumu" yerim menggeleng "Lalu kamu kenapa baby?"
"Appa yerim merindukan eomma"
Seketika senyum seulgi luntur dan langsung berdiri tanpa memandang yeri sedangkan yeri menarik ujung baju seulgi.
"Appa kenapa kita tinggal disini tanpa eomma?"
"Diam kang yerim! Jangan pernah memanggilnya dengan sebutan eomma karena dia sudah mati dan appa tidak peduli lagi padanya"
"Hiks hiks appa jahat yeri hanya ingin bertemu eomma kenapa appa malah membentakku"
Yeri keluar dari ruang kerja seulgi dalam keadaan menangis seulgi mengusap kasar wajahnya.
"Arrgggh kenapa pada saat aku ingin melupakannya dia kembali lagi di ingatanku...Arrgggh joohyun kenapa aku sangat sulit untuk membencimu!"
Seulgi terduduk di lantai dengan berlinang air mata.
🐻🐰
Irene sangat bingung pada dirinya pagi ini entah sudah berapa kali irene keluar masuk kamar mandi. Semenjak seulgi pergi dari rumah irene memutuskan untuk mencari seulgi dan sekarang irene tinggal di apartemen.
"Appo kenapa kepalaku sangat pusing...Apa jangan²"
"Tidak mungkin"
Irene berjalan ke kasurnya dan meraih ponselnya yang berada di atas nakas karena sedaritadi terus saja berdering.
"Yeoboseyo"
"..."
"Unnie hanya berada di apartemen...Wae? Kau ingin kemari dengan joy dan rose juga"
"..."
"Hm unnie menunggu kalian"
"..."
Beberapa menit kemudian suara ketukan pintu terdengar irene berjalan keluar dan membuka pintu.
"Eh unnie wajahmu sangat pucat apa unnie sakit?"tanya joy
Lalu mereka masuk dan duduk di sofa dan melihat irene dengan tatapan khawatir.
"Entahlah dari tadi unnie sudah keluar masuk toilet"
"Jinjja unnie sebaiknya kita ke dokter saja"usul jennie
"Kalian kesini naik apa?"
"Kami diantar supir dan menunggu dibawah"jawab rose
"Kalian duduk dulu unnie akan membuatkan kalian minum"
"Shireo unnie sebaiknya kita kedokter memeriksa keadaanmu"tolak jennie lalu menarik irene keluar yang diikuti chaejoy.
🐻🐰
"Kau bajingan kang seulgi! Akan kubunuh kau!"
"Son seungwan stop seulgi bisa mati!"
Wenlisoo sudah menemukan rumah yang seulgi tempati sekarang dan saat ini wendy benar² murka sedangkan lisoo berusaha menahan wendy memukul seulgi yang sudah terluka parah dan yeri hanya menangis memeluk seulgi.
"Sssst gwenchana yerim ah kamu jangan menangis appa baik² saja"
"Appa wajahmu berdarah...Uncle wendy jahat kenapa uncle memukul appa"
"Lepaskan aku biar aku hajar pria brengsek itu berani sekali dia meninggalkan istrinya yang sedang mengandung anaknya!"
Seulgi membeku dan tanpa terasa kini air matanya keluar begitu saja, seulgi melepaskan pelukannya pada yeri lalu berjalan kearah wendy dan mencengkram kerah baju wendy.
"Apa maksudmu hah! Jangan berbohong seperti ini son seungwan!"
"Hyung tenanglah yang dikatakan wendy hyung memang benar aku baru saja mendapat telfon dari jennie dan mengatakan kalau irene noona sedang hamil dan itu anakmu hyung"
"Seulgi ah sebaiknya kita kerumah sakit sekarang irene membutuhkanmu kumohon atas nama irene buang sikap egoismu temui irene dan biarkan dia menjelaskan apa yang terjadi dimasa lalu"pinta jisoo
"Appa yerim ingin bertemu eomma"
Seulgi mengalihkan pandangannya kearah yeri yang menggenggam tangannya.
"Katakan padaku nama rumah sakitnya"
Wenlisoo memberitahu pada seulgi dan segera mungkin seulgi menggenggam tangan yeri lalu berjalan keluar menuju mobilnya dan dibelakangnya diikuti oleh wenlisoo.
🐻🐰
Irene yang tadinya sempat pingsan kini duduk dengan senyum yang masih terukir di bibirnya sambil mengelus perut ratanya.
"Tolong cubit unnie"
"Untuk apa?"tanya jennie sedangkan rose langsung mengabulkan permintaan irene
"Yak chaeyoung ah kenapa kau mencubit unnie sangat kencang sakit tau"
"Unnie pabo kan unnie sendiri yang minta cubit"ucap joy membuat irene cemberut.
"Utututu gwenchana unnie jja sebentar lagi seulgi oppa akan datang kesini dengan yeri"
Mendengar ucapan jennie berhasil membuat irene terkejut.
"B...bagaimana bisa?"
"Unnie tau sendiri kan kalau aku punya suami yang menyeramkan"
Irene mengerutkan dahinya karena bingung dengan ucapan joy barusan.
"Wendy oppa memukul seulgi oppa di rumahnya dan jisoo oppa terus membujuk seulgi oppa dan sekarang mereka sedang di perjalanan kemari"jelas rose
"Bagaimana jika seulgi...
"Aigoo unnie jangan berpikir yang tidak² ingat unnie mengandung anak seulgi oppa"
Irene mengiyakan perkataan jennie lalu mereka bertiga memberikan pelukan pada irene.
🐻🐰
"Masuk tidak ya aish tapi...
"Yak masuk sekarang juga atau kupenggal kepalamu kang seulgi"
Seulgi tersentak kaget mendengar wendy meneriakinya sedangkan lisoo memilih untuk bermain dengan yeri bersama jennie, joy dan rose.
"Tapi...
"Ingin secara halus atau kekerasan"tanya Wendy dingin
Seulgi meneguk ludahnya kasar lalu mulai memutar gagang pintu dan tangannya sedikit berkeringat.
"Joohyun"
🐻🐰
Ciee yang kegantung ini kerjaannya byun bukan aku katanya biar ada rasa kecut"nya emang bisa yah?