Seulgi telah tiba di mansion ia langsung masuk kedalam.
"Joohyun kamu mau ngapain?"
Ketika didalam seulgi melihat irene yang membawa baskom kecil berisikan air.
"Ini untuk mengompres...oh iya aku baru sadar dimana bibi choi dan jung"
"Tadi bodyguard bilang katanya bibi pulang ke rumahnya"
"Pantas saja sepi"gumam irene
"Apa dia sudah bangun?"
"Omo! Aku lupa dia sudah bangun dan sendirian didalam kamar"
Seulgi berlari menaiki tangga diikuti dengan irene yang dibelakangnya tanpa mengetuk seulgi langsung masuk dan seulrene melihat anak kecil tadi sedang menangis tersedu-sendu.
"Aigoo kenapa kamu menangis?"
"Hiks hiks yerim takut"
"Mwo? Yerim nuguya"tanya seulgi yang menunjukkan wajah bingung.
"Itu nama dia dan mulai sekarang dia resmi menjadi keluarga kang jadi sekarang nama dia adalah kang yerim"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yerim atau sering disapa yeri anak kecil yang diadopsi oleh seulrene dan masih berumur lima tahun.
"Ohh jja kenapa mesti takut kamu sudah aman"
"Yerim takut jika appa mengikatku lagi"
"Aish dasar pria kejam...sini biar eomma obati lukamu dulu"
"What? E...eomma nugu"
"Yak kang seulgi tidak usah banyak bertanya sana pergilah bersihkan dirimu yang kotor dan bau itu"
Seulgi mendengkus kesal menyerahkan yeri pada irene lalu berjalan keluar dengan menghentak-hentakan kakinya.
Irene duduk di sofa dan dengan telaten ia mengompres tangan dan kaki yerim lalu memberikannya salep.
"Jja sudah selesai...Apa kau lapar?"
"Ne aunty"
"No yerim ah jangan panggil aunty tapi panggil eomma arraseo"
"Eomma baechu"
"Kamu ini ada² saja"
Irene dan yerim berjalan keluar dan kebetulan seulgi berjalan naik.
"Ingin kemana?"
"Ke dapur yerim sedang lapar kenapa kamu lapar juga"
"Kita makan diluar saja tadi lisa menelfon dan mengajak kita makan bersama"
"Boleh kajja yerim ah"
Irene menggenggam tangan kiri yerim sedangkan seulgi menggenggam tangan kanan yerim dan mereka berjalan bersama.
🐻🐰
"Daebak joy ah kita bawa pulang saja dia dan angkat dia sebagai anak kita"
